Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Apa Penyebab Saham Perusahaan Teknologi China dan AS Berguguran?

Kompas.com - 05/12/2021, 20:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham-saham perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) dan China berguguran di tengah peningkatan kekhawatiran akan dampak penyebaran Covid-19 varian Omicron. Selain itu hal ini juga terjadi karena adanya sinyal dari The Fed untuk mempercepat penarikan stimulusnya.

Selain itu, penurunan itu juga didorong oleh rencana raksasa ride-hailing China, Didi, untuk keluar dari bursa New York Stock Exchange atau delisting. Anjloknya saham-saham perusahaan teknologi AS dan China ini telah memukul pencapaian tertinggi pasar saham Wall Street saat ini.

Misalnya, Tesla Inc, Netflix Inc, Nvidia Corp, Amazon.com Inc, dan pemilik Facebook, yakni Meta Plaform Inc telah merosot lebih dari 10 persen dalam beberapa minggu terakhir yang berimbas pada penurunan kapitalisasi pasar mereka hingga beberapa ratus miliar Dollar AS.

Baca juga: Anjlok Lagi, Harga Bitcoin Sekarang Rp 610 Juta per Keping

 

Meta saja telah kehilangan kapitalisasi pasar sebesar 224 miliar Dollar AS pada September lalu karena sahamnya anjlok hampir 20 persen.

Aksi jual meningkat pada Jumat lalu, membuat NYSE FANG+ atau indeks yang mencakup saham raksasa perusahaan industri teknologi turun 10 persen dari puncaknya. Itu merupakan pertanda tidak baik menjelang akhir tahun, musim perdagangan saham yang paling tidak likuid.

Bahkan, Nvidia yang termasuk sebagai emiten berkinerja terbaik di bursa saham AS tahun ini tidak lepas dari pukulan dengan terkoreksi 4,5 persen akhir pekan lalu. Tesla jatuh 6,4 persen pada Jumat, Adobe Inc turun 8,2 persen dan Apple Inc turun 1,2 persen. Sedangkan Salesforce.com Inc turun hampir 12 persen pada hari Rabu lalu.

Sinyal aneh dari The Fed membuat investor bersiap untuk kenaikan suku bunga yang akan paling mempengaruhi beberapa saham paling bernilai.

Baca juga: Wall Street Berubah Merah Saat Omicron Telah Sampai di AS

 

"Ini telah mendorong koreksi saham-saham dengan valuasi tertinggi, ekspektasi pertumbuhan, dan kebutuhan akan pendanaan pasar ekuitas," kata Ben Laidler, Ahli Strategi Pasar Global di eToro seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (5/12/2021).

Anjloknya saham Tesla dan Nvidia sangat membebani Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100. Pergerakan saham perusahaan yang tidak menghasilkan keuntungan bahkan lebih buruk.

Rivian Automotive Inc turun sekitar 40 persen dari harga tertinggi sepanjang masa. Indeks Bioteknologi Nasdaq jatuh ke level terendah sejak tahun lalu pada hari Jumat dan berada di jalur untuk mengakhiri 2021 lebih rendah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Mendag Musnahkan Pakaian Bekas Impor di Sidoarjo, Nilainya Rp 10 Miliar

Whats New
Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Ada Subsidi Motor Listrik, Sri Mulyani Minta Produsen Tak Naikkan Harga Jual

Whats New
Anggaran Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun untuk 1 Juta Unit Kendaraan

Anggaran Subsidi Motor Listrik Rp 7 Triliun untuk 1 Juta Unit Kendaraan

Whats New
GOTO Catat Rugi Bersih Sepanjang 2022, Apa Sebabnya?

GOTO Catat Rugi Bersih Sepanjang 2022, Apa Sebabnya?

Whats New
Kolaborasi, UOB Asset Management Sediakan Reksa Dana untuk Nasabah KB Bukopin

Kolaborasi, UOB Asset Management Sediakan Reksa Dana untuk Nasabah KB Bukopin

Whats New
Daftar 21 Bengkel Koversi Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta

Daftar 21 Bengkel Koversi Motor Listrik yang Disubsidi Rp 7 Juta

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Pertumbuhan Ekonomi Lamongan 2022 Lampaui Jatim dan Nasional

Whats New
Buffer Zone Depo Plumpang Dibangun 52,5 Meter, Erick Thohir: Padahal Rata-Rata Internasional 500 Meter

Buffer Zone Depo Plumpang Dibangun 52,5 Meter, Erick Thohir: Padahal Rata-Rata Internasional 500 Meter

Whats New
Pemkab Sidrap dan Sinjai Berharap Kolaborasi BUMN Dorong Perekonomian Daerah

Pemkab Sidrap dan Sinjai Berharap Kolaborasi BUMN Dorong Perekonomian Daerah

Whats New
Soal BCA Mobile Error, Manajemen: Sudah Berangsur Normal

Soal BCA Mobile Error, Manajemen: Sudah Berangsur Normal

Whats New
Erick Thohir Tegaskan Tanah Sekitar Depo Plumpang Milik Sah Pertamina

Erick Thohir Tegaskan Tanah Sekitar Depo Plumpang Milik Sah Pertamina

Whats New
Bapanas: 60.000 Ton Beras akan Masuk ke Bulog Jelang Lebaran 2023

Bapanas: 60.000 Ton Beras akan Masuk ke Bulog Jelang Lebaran 2023

Whats New
Pengusaha Sambut Baik Aturan Pangkas Gaji Buruh 25 Persen,  Berharap Pekerja Bisa Memahami dan Berdialog

Pengusaha Sambut Baik Aturan Pangkas Gaji Buruh 25 Persen, Berharap Pekerja Bisa Memahami dan Berdialog

Whats New
Subsidi Mobil Listrik mulai Berlaku 1 April 2023

Subsidi Mobil Listrik mulai Berlaku 1 April 2023

Whats New
Pemborosan Anggaran, Ada 27.000 Aplikasi Milik Pemerintah Lewat Vendor

Pemborosan Anggaran, Ada 27.000 Aplikasi Milik Pemerintah Lewat Vendor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+