Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas Murni atau Berlian, Mana yang Lebih Mahal?

Kompas.com - 06/12/2021, 07:28 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baik emas maupun berlian sangat berharga karena keduanya harus ditambang dan pasokannya terbatas. Terlebih butuh keahlian khusus untuk mengasahnya sebelum menjadi perhiasan.

Kedua bahan ini tidak hanya indah dilihat tapi juga memiliki banyak kegunaan dalam industri manufaktur.

Namun, indikator nilai logam dan batu mulia adalah kelangkaan, semakin langka bahannya maka semakin besar nilai dan harganya.Faktanya harga berlian lebih mahal dari emas meskipun emas jauh lebih langka dari berlian.

Berdasarkan situs luxuryviewer, emas berada di peringkat ke-15 pada penelitian daftar 17 barang termahal di dunia oleh Brightside. Sementara Berlian menempati urutan ketiga setelah Californium dan Antimateri.

Baca juga: Ini Tarif Pajak Penghasilan Badan dan Cara Menghitungnya

Bagaimana berlian dinilai?

Berlian menjadi populer dan menjadi daya tarik komersil dari pasar desainer perhiasan mewah. Berlian dinilai dari potongan, kejernihan, warna, dan karat.

Setiap kategori terdiri dari beberapa klasifikasi seperti bagaimana berlian memantulkan cahaya atau bentuk terbaik yang selanjutnya menentukan nilai berlian.

Sebuah berlian dengan potongan yang sangat baik, tidak berwarna, dan tanpa cacat lebih berharga dari berlian yang sedikit diwarnai, dengan potongan yang bagus, dan beberapa ketidaksempurnaan pada permukaannya.

Berdasarkan hal di atas, berlian satu karat dapat dihargai mulai dari beberapa ribu dolar hingga puluhan ribu. Satu gram berlian adalah sekitar lima karat.

Selain itu, sertifikasi juga merupakan titik kritis yang mempengaruhi nilai berlian. The Gemological Institute of America, GIA, adalah salah satu lembaga yang menetapkan standar kualitas berlian.

Sertifikasi ini tidak hanya membuktikan keaslian berlian, ini juga membedakan berlian yang bersumber secara alami dengan berlian buatan laboratorium.

Baca juga: Apa Itu Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Bagaimana Menghitungnya?

Nilai emas berfluktuasi tergantung situasi ekonomi.DOK. Shutterstock Nilai emas berfluktuasi tergantung situasi ekonomi.

Bagaimana emas dinilai?

Emas merupakan bentuk mata uang dalam ekonomi pasar bebas. Ini berarti bahwa harga ditetapkan untuk diperdagangkan sehingga nilainya berfluktuasi sebanding dengan mata uang lainnya.

Emas memang tidak digunakan sebagai alat pembayaran, namun dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu singkat.

Selain digunakan sebagai investasi dan perhiasan, emas juga digunakan dalam pembuatan komponen listrik tertentu serta beberapa alat kesehatan.

Jika berlian diukur dengan berat, maka emas diukur dengan kemurnian dan juga dalam karat. Bentuk emas paling murni adalah 24 karat.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh di Indonesia

Namun dalam proses pembuatan perhiasan, emas biasanya ditambahkan logam untuk memperkuat emas karena emas murni terlalu lunak untuk bahan perhiasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024 Menggunakan Bus

Whats New
CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

CKB Logistics Optimalkan Bisnis Melalui Kargo Udara

Whats New
Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com