Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara Jadi Tujuan TKI Terbanyak

Kompas.com - 06/12/2021, 17:47 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas negara yang menjadi tujuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) selama 2019-2020 berada di Asia.

TKI, kini disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang sering disebut sebagai pahlawan devisa adalah warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. Rata-rata pekerjaan yang dilakoni TKI adalah pekerja kasar.

Kendati demikian, menurut data Bank Indonesia (BI), TKI berhasil menyumbangkan devisa sebesar 1,43 miliar dollar AS pada 2019. Namun mengalami penurunan pada 2020 hanya menjadi 9,4 miliar dollar AS.

Hal ini ternyata juga tercermin dari jumlah TKI ke negara luar yang berkurang dari tahun 2019 ke 2020. Kemungkinan disebabkan pandemi Covid-19 membuat ekonomi negara tujuan jadi berkontraksi.

Baca juga: Berhiaskan Meteorit, Ini 5 Sepatu Termahal di Dunia

Lalu negara mana saja yang menjadi tujuan terbanyak TKI tahun 2020 berdasarkan data BPS?

1. Hongkong

BPS mencatat pada 2020 Hongkong menjadi negara yang paling banyak menampung TKI, yaitu sebanyak 53.208 orang. Komposisinya paling banyak TKW sebesar 53.102 orang dan TKI laki-laki hanya 106 orang.

Padahal negara ini tahun 2019 berada di posisi ketiga setelah Malaysia dan Taiwan yang masing-masing TKInya sebanyak 79.662 orang dan 79.574 orang.

Meskipun memang jumlah TKI di Hongkong pada tahun 2020 berkurang cukup banyak dari tahun 2019 yang berjumlah 70.840.

2. Taiwan

Taiwan bertahan menjadi peringkat kedua seperti tahun sebelumnya. Pada 2020 sebanyak 34.460 orang TKI berbondong-bondong datang ke Taiwan untuk mengais rejeki.

Adapun komposisi TKW mendominasi di negeri ini sebanyak 24.894 orang dan TKI laki-lakinya hanya 9.566 orang. Sama seperti yang lain, jumlah TKI di Taiwan mengalami penurunan dari tahun 2019 yang mencapai 79. 574 orang.

Baca juga: Deretan Sekolah Termahal di Indonesia, Ada yang Biayanya Seharga Fortuner

Sebanyak 225 TKI yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura langsung menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (24/10/2021).Dok Penerangan Korem Kepulauan Riau Sebanyak 225 TKI yang baru pulang dari Malaysia dan Singapura langsung menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (24/10/2021).

3. Malaysia

Jumlah TKI di negeri tetangga ini mengalami penurunan drastis di mana pada 2019 mencapai 79.662 orang menjadi hanya 14.630 orang di tahun 2020.

Padahal pada tahun 2019 Malaysia menduduki peringkat pertama namun tahun 2020 Malaysia disalip oleh Hongkong dan Taiwan. Seperti diketahu, Malaysia selalu menjadi tujuan utama TKI karena bahasa dan budayanya hampir sama dengan Indonesia.

Uniknya, komposisi TKI di negara ini didominasi oleh TKI laki-laki sebanyak 8.186 orang sedangkan TKW hanya 6.444 orang. Hal yang sama juga terjadi pada tahun sebelumnya.

4. Singapura

Pada 2020 jumlah TKI di Singapura hanya 4.474 orang, berkurang sepertiga dari jumlah tahun sebelumnya yang bisa mencapai 19.354 orang.

Uniknya pada tahun 2020 sama sekali tidak ada TKI laki-laki di negeri Singa ini berdasarkan data BPS. Padahal tahun sebelumnya masih ada tujuh orang TKI laki-laki yang bekerja di Singapura.

Baca juga: Mengenal Transfer SKN serta Bedanya dengan RTGS dan Real Time Online

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com