Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Daerah dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi di Indonesia

Kompas.com - 06/12/2021, 20:41 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengangguran adalah sebutan untuk penduduk usia kerja berumur 15 tahun atau lebih yang tidak mempunyai pekerjaan. Kriteria pengangguran tidak termasuk untuk mereka yang berstatus pensiunan, pelajar, dan disabilitas.

Pengangguran biasanya disebabkan karena jumlah lapagan kerja tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja.

Selain itu, penyebab banyaknya pengangguran karena rendahnya tingkat pendidikan sehingga angkatan kerja yang ada tidak bisa mengisi lapangan kerja karena keterampilannya tidak memenuhi kualifikasi.

Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) mengukur tingkat pengangguran terbuka (TPT) dengan membagi jumlah orang yang menganggur dengan total angkatan kerja. Berdasarkan data BPS, berikut 10 daerah di Indonesia dengan tingkat pengangguran terbanyak:

Ilustrasi depresi saat pandemi. Shutterstock/Boyloso Ilustrasi depresi saat pandemi.

1. DKI Jakarta

Angka TPT di ibukota Indonesia ini per Agustus 2020 justru berada di peringkat pertama daftar ini yaitu sebesar 10,59 persen. Padahal pada Agustus 2019 masih cukup rendah yaitu 6,54 persen.

Pada Agustus 2020 tingkat pengangguran di Jakarta melonjak dua kali lipatnya dari data Februari 2020 yang ada di angka 5,15 persen. Dengan kata lain TPT Jakarta sempat mengalami penurunan dari tahun sebelumnya, sebelum kemudian melonjak drastis.

Baca juga: Ini Tarif Pajak Penghasilan Badan dan Cara Menghitungnya

2. Banten

Diperingkat kedua ada Banten dengan tingkat pengangguran sebesar 10,64 persen dari total usia kerja wilayahnya. Meningkat dari Februari yang hanya 7,99 persen.

Setiap periode Agustus wilayah ini selalu bertambah tingkat penganggurannya dan kembali turun pada bulan Februari. Pada 2019, TPT Banten periode Februari 7,55 persen meningkat jadi 8,11 persen di Agustusnya.

3. Jawa Barat

TPT Jawa Barat sedikit di bawah Banten yaitu 10,49 persen pada Agustus 2020. Mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan Agustus 2019 yang hanya 8,04 persen dan 7,71 persen pada Februari 2020.

4. Kepulauan Riau

Daerah ini memiliki tingkat pengangguran sebesar 10,34 persen pada Agustus 2020. Padahal pada Februari sebelumnyya, TPT Kepulauan Riau hanya 5,98 persen.

Sementara pada tahun 2019 bulan Februari TPT wilayah ini 7,78 persen dan Agustus 2019 7,50 persen.

5. Maluku

Tingkat pengangguran Maluku periode Agustus 2020 naik cukup banyak yaitu 7,57 persen padahal di beberapa periode sebelumnya di bawah tujuh persen. Angka ini masih di atas rata-rata TPT Indonesia yang hanya 7,07 persen di periode tersebut.

6. Sulawesi Utara

Daerah ini tingkat penganggurannya hanya berbeda sedikit dengan Maluku yaitu 7,37 persen pada Agustus 2020. Kenaikan cukup drastis dari TPT Februari tahun yang sama yang menyentuh angka 5,34 persen.

Baca juga: Apa Itu Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Bagaimana Menghitungnya?

7. Sumatera Utara

TPT daerah ini berhasil di bawah rata-rata TPT nasional periode Agustus 2020 yaitu 6,91. Namun, angka ini naik dari Februari tahun yang sama 4,71 persen dan Agustus 2019 5,39 persen.

8. Sumatera Barat

Sumatera Barat memiliki tingkat pengangguran sebesar 6,88 persen pada Agustus 2020. Naik dari Februari tahun yang sama 5,25 persen dan Agustus 2019 5,38 persen.

9. Kalimantan Timur

Daerah ini tingkat penganggurannya hanya berbeda sedikit dengan Sumatera Barat yaitu 6,87 persen pada Agustus 2020. Naik dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 5,94 persen.

10. Papua Barat

Daerah ini memiliki tingkat pengangguran 6,80 persen di Agustus 2020 dan mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya periode yang sama 6,43 persen.

Baca juga: Mengenal Organisasi Perdagangan Dunia atau WTO dan Tujuan Berdirinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com