Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JNE Sudah 2 Kali Jadi Sasaran Boikot Netizen, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 08/12/2021, 10:14 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Bahkan, muncul kata-kata rasis dengan melabeli JNE sebagai kadal gurun. Saat itu, suasana perpolitikan Indonesia memang masih memanas usai Pilpres 2019. 

Padahal, dalam rangkaian perayaan HUT ke-30 JNE, juga ada ucapan dari Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.

Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi turun tangan membantah mempunyai afiliasi dengan kelompok organisasi kemasyarakatan tertentu. 

"Demi Allah bahwa JNE adalah organisasi yang netral. JNE tidak berafiliasi dengan organisasi, kelompok, atau perorangan manapun," kata Feriadi dilansir Antara. 

Feriadi menambahkan bahwa tidak benar ormas yang dikaitkan dengan perusahaannya memiliki saham di JNE. Lebih lanjut, ia memastikan bisnis JNE tidak terganggu dengan adanya kabar tersangkut hukumnya ormas tersebut ke pihak berwajib.

Dia menduga ada pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan 'suhu perpolitikan yang memanas' saat ini, untuk menjungkalkan JNE dari persaingan usaha jasa ekspedisi. 

Baca juga: Ramai Seruan Boikot JNE, Ini Respons Manajemen

(Penulis: Elsa Catherina | Editor: Yoga Sukmana)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com