Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telkom Gandeng Indofarma Kembangkan Ekosistem Kesehatan RI

Kompas.com - 08/12/2021, 14:52 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indofarma Tbk menjalin kerja sama untuk melahirkan beragam inovasi untuk kemajuan ekosistem kesehatan di Indonesia.

Kolaborasi keduanya dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan disaksikan Menteri BUMN, Erick Thohir, di Jakarta, Selasa (7/12/2021) kemarin.

Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan, globalisasi membuat banyaknya pelaku bisnis skala internasional tidak membedakan pasar domestik dengan pasar luar negeri.

"Seiring dengan makin terpangkasnya hambatan perdagangan baik tarif maupun nontarif memungkinkan ekspansi bisnis untuk merambah masuk ke pangsa pasar di berbagai negara," ucapnya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Telkom Sudah Investasi di 50 Startup dari 12 Negara

Edi menuturkan, inovasi teknologi informasi dewasa ini pun semakin menjadi prioritas, termasuk di bidang kesehatan.

Oleh karena itu dia menilai, diperlukan ekosistem yang dibangun dengan dorongan kebutuhan bersama akan terobosan-terobosan baru.

Menurut Edi Witjara, sektor kesehatan di Indonesia mulai memasuki era disrupsi seiring kian intensifnya pelaku industri, produsen maupun pemilik fasilitas kesehatan (faskes), mengoptimalkan teknologi digital. Tujuannya, meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan peningkatan mutu pelayanan.

Telkom dan Indofarma lantas menjalin kolaborasi yang dianggap sebagai sinergi antara perusahaan teknologi dan kesehatan.

Kemitraan tersebut diharapkan berdampak positif dan berujung pada ragam inovasi produk yang dikembangkan Indofarma.

Baca juga: Dirut Indofarma: Baru 31 Persen Alat Kesehatan Diproduksi di Dalam Negeri, Sisanya Impor

"Sinergi ini juga akan berdampak pada perekonomian dan makin mendorong Indonesia untuk mampu bersaing di pasar global," kata Edy.

Edi Witjara juga berkeyakinan semakin banyak institusi kesehatan yang melakukan pembenahan secara internal melalui perbaikan kualitas produk dan pelayanan, memungkinkan Indonesia menjadi destinasi rujukan dunia ke depannya.

Dukungan secara eksternal, termasuk dari penyedia layanan teknologi dan informasi, disebut mampu mendorong percepatan posisi Indonesia di kancah global.

"Ke depan, Telkom dan holding kesehatan akan menyiapkan roadmap kesehatan dengan sentuhan teknologi untuk makin memperkuat kemandirian industri farmasi nasional dan meningkatkan skala bisnis," kata Edy.

Baca juga: Ini Strategi Kemenkes Ciptakan Kemandirian di Bidang Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com