JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Indofarma Tbk menjalin kerja sama untuk melahirkan beragam inovasi untuk kemajuan ekosistem kesehatan di Indonesia.
Kolaborasi keduanya dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan disaksikan Menteri BUMN, Erick Thohir, di Jakarta, Selasa (7/12/2021) kemarin.
Direktur Enterprise and Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan, globalisasi membuat banyaknya pelaku bisnis skala internasional tidak membedakan pasar domestik dengan pasar luar negeri.
"Seiring dengan makin terpangkasnya hambatan perdagangan baik tarif maupun nontarif memungkinkan ekspansi bisnis untuk merambah masuk ke pangsa pasar di berbagai negara," ucapnya dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Rabu (8/12/2021).
Baca juga: Telkom Sudah Investasi di 50 Startup dari 12 Negara
Edi menuturkan, inovasi teknologi informasi dewasa ini pun semakin menjadi prioritas, termasuk di bidang kesehatan.
Oleh karena itu dia menilai, diperlukan ekosistem yang dibangun dengan dorongan kebutuhan bersama akan terobosan-terobosan baru.
Menurut Edi Witjara, sektor kesehatan di Indonesia mulai memasuki era disrupsi seiring kian intensifnya pelaku industri, produsen maupun pemilik fasilitas kesehatan (faskes), mengoptimalkan teknologi digital. Tujuannya, meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan peningkatan mutu pelayanan.
Telkom dan Indofarma lantas menjalin kolaborasi yang dianggap sebagai sinergi antara perusahaan teknologi dan kesehatan.
Kemitraan tersebut diharapkan berdampak positif dan berujung pada ragam inovasi produk yang dikembangkan Indofarma.
Baca juga: Dirut Indofarma: Baru 31 Persen Alat Kesehatan Diproduksi di Dalam Negeri, Sisanya Impor
"Sinergi ini juga akan berdampak pada perekonomian dan makin mendorong Indonesia untuk mampu bersaing di pasar global," kata Edy.
Edi Witjara juga berkeyakinan semakin banyak institusi kesehatan yang melakukan pembenahan secara internal melalui perbaikan kualitas produk dan pelayanan, memungkinkan Indonesia menjadi destinasi rujukan dunia ke depannya.
Dukungan secara eksternal, termasuk dari penyedia layanan teknologi dan informasi, disebut mampu mendorong percepatan posisi Indonesia di kancah global.
"Ke depan, Telkom dan holding kesehatan akan menyiapkan roadmap kesehatan dengan sentuhan teknologi untuk makin memperkuat kemandirian industri farmasi nasional dan meningkatkan skala bisnis," kata Edy.
Baca juga: Ini Strategi Kemenkes Ciptakan Kemandirian di Bidang Kesehatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.