Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Jadi Inspirasi Perusahaan, Grab Pajang Dua Foto Mitra Difabel Asal Indonesia di Menara NASDAQ

Kompas.com - 08/12/2021, 15:05 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Platform layanan on demand, Grab, menampilkan dua foto perwakilan mitra asal Indonesia di Menara NASDAQ, New York, Amerika Serikat (AS), Kamis (2/12/2021).

Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari perayaan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) Grab pada bursa saham National Association of Securities Dealers Automated Quotations (NASDAQ).

Adapun kedua mitra Grab yang fotonya terpajang adalah agen GrabKios Cahyo Widodo dan pengemudi GrabBike Bonar Bangun Simanjuntak. Baik Widodo dan Bonar merupakan mitra Grab dari kalangan difabel.

Kedua sosok itu terpilih mewakili Grab di Menara NASDAQ karena menjadi inspirasi bagi perusahaan ataupun masyarakat luas. Pasalnya, di tengah keterbatasan, mereka tetap bersemangat untuk berkembang dan membantu masyarakat sekitar dengan memanfaatkan teknologi digital.

Semangat itu pula menjadi inti dari proses bisnis perusahaan berkode emiten “GRAB” di bursa NASDAQ. Lewat teknologi digital, Grab ingin berkontribusi memajukan ekonomi masyarakat Indonesia.

Sosok inspiratif

Widodo sendiri merupakan penyandang disabilitas tunadaksa. Ia bekerja sebagai penjahit dan pemilik warung kelontong di Salatiga, Jawa Tengah.

Cahyo Widodo, mitra GrabKios yang juga penyandang disabilitas, tampil di menara NASDAQ, New York, Amerika Serikat Dok Humas Grab Cahyo Widodo, mitra GrabKios yang juga penyandang disabilitas, tampil di menara NASDAQ, New York, Amerika Serikat

Sebagai kepala keluarga, ia berkewajiban untuk mencari nafkah. Oleh karena itu, selain menjahit, Widodo membuka warung demi menambah penghasilan. Widodo akhirnya memutuskan bergabung dengan GrabKios pada 2017.

Sebelum bergabung dengan Grab, Widodo mengakui bahwa dirinya belum mengetahui manfaat dari penggunaan teknologi. Karena ketidaktahuan itu, ia pun butuh waktu agar bisa menggunakan dan memaksimalkan aplikasi GrabKios.

“Namun, saya tetap semangat dan inilah yang menjadi langkah awal usaha saya berkembang,” ujar Widodo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (6/12/2021

Sejak bergabung dengan GrabKios, ia pun mulai memanfaatkan keberadaan teknologi untuk mengembangkan warung.

Sejak saat itu, warung bernama Vanessa Cell miliknya tidak hanya berjualan pulsa. Widodo juga melayani transaksi digital lain kepada masyarakat, yakni transfer uang, pembelian token listrik, pembayaran iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) dan tagihan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), serta pengisian saldo mitra pengemudi Grab.

Widodo menambahkan, ia telah mendapat berbagai keuntungan sejak bergabung dengan GrabKios. Penghasilannya meningkat hingga 70 persen. Ia pun dapat merenovasi warung dan rumah serta membeli motor untuk dirinya dan sang istri.

“Saya akhirnya bisa mulai menabung demi mewujudkan cita-cita anak saya menjadi dokter gigi,” tuturnya.

Ketika dirinya terpilih sebagai perwakilan Grab, Widodo pun merasa senang. Pasalnya, ia bisa menjadi bagian di hari bersejarah perjalanan Grab.

“Selamat kepada Grab dan semoga dapat terus berinovasi dan menginspirasi lebih banyak orang untuk meraih mimpi,” imbuh Widodo.

Hal sama juga dirasakan Bonar. Ia merupakan teman tuli pertama di Bandung yang menjadi mitra pengemudi GrabBike pada 2017.

Bapak dari dua orang anak tersebut membuktikan bahwa teman tuli tetap bisa produktif dan berkarya untuk diri sendiri, keluarga, serta masyarakat sekitar dengan memanfaatkan teknologi digital.

Bonar bercerita, keikutsertaanya sebagai mitra GrabBike juga turut menginspirasi teman-teman difabel lainnya. Mereka pun tergerak untuk berdaya dengan bergabung dalam ekosistem Grab.

“Dengan menjadi mitra GrabBike, saya dapat menginspirasi teman-teman disabilitas lainnya untuk memanfaatkan teknologi,” tuturnya.

Ia pun berharap, dengan melantai di bursa NASDAQ, Grab dapat semakin berkembang dan merangkul lebih banyak lagi mitra dari komunitas disabilitas di Indonesia.

Tidak lupakan fondasi

Group Chief Executive Officer (CEO) and Co-founder Grab Anthony Tan mengatakan, pemajangan kedua foto tersebut merupakan wujud terima kasih pihaknya kepada para mitra Grab. Pasalnya, para mitra telah berjasa dalam mengembangkan Grab hingga menjadi besar seperti sekarang.

Apresiasi untuk Bonar, Mitra Grab yang terpilih mewakili Grab pada pengumuman bursa Nasdaq.Dok Humas Grab Apresiasi untuk Bonar, Mitra Grab yang terpilih mewakili Grab pada pengumuman bursa Nasdaq.

Oleh karena itu, lanjut Tan, Grab sangat mengapresiasi dan tidak akan melupakan fondasi dari semua yang telah dibangun.

Bagi Grab, keberadaan mitra memiliki peran tak tergantikan karena menjadi garda terdepan dalam mendukung mobilitas dan memberikan pelayanan terhadap kebutuhan konsumen. Terlebih, di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini

“Semangat dan kerja keras para Grabbers dalam melayani selaras dengan dedikasi kami dalam melayani pelanggan,” tuturnya.

Oleh sebab itu, imbuhnya, Grab juga mengadakan acara seremoni bersama karyawan serta mitra, baik pengemudi, pengantaran, maupun merchant, di Singapura saat perusahaan super app ini resmi melantai di NASDAQ.

Seremoni bertema “Bel Pembukaan” tersebut sekaligus menjadi perayaan pertama perusahaan di kawasan Asia Tenggara.

“Kami memilih untuk mengadakan seremonial ini di lokasi yang dekat dengan kami. Di sini, di tengah-tengah komunitas kami, berbagi momen bersama menuju babak baru perjalanan Grab,” ucap Tan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com