JAKARTA, KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu komoditu hektarsil perkebunan yang memiliki peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia.
Badan Pusat Statistik (BPS) melalui publikasi Statistik Kopi Indonesia (2020) melaporkan, sepanjang tahun 2020, total produksi kopi Indonesia mencapai 762.380 ton.
Jumlah tersebut sebagian besar dikontribusikan oleh perkebunan rakyat, yakni mencapai 99,33 persen atau mencapai 757.300 ton terhadap total produksi kopi Indonesia.
Bila dilihat secara tahunan, produksi kopi Indonesia dari tahun 2018 hingga 2020 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2018, total produksi kopi Indonesia mencapai 756.050 ton, turun 0,47 persen menjadi 752.510 ton di tahun 2019.
Sementara itu, di tahun 2020, terjadi kenaikan 1,31 persen menjadi 762.380 ton.
Baca juga: 7 Provinsi dengan Upah Pekerja Tertinggi, Mana Saja?
Hampir seluruh provinsi di Indonesia memiliki kebun kopi, kecuali DKI Jakarta.
BPS mencatat, daerah produsen kopi terbesar di Indonesia yakni Sumatera Selatan dengan total produksi kopi mencapai 198.945 ton atau setara dengan 26,09 persen dari total produksi nasional.
Secara lebih rinci, berikut adalah daftar 7 daerah produsen kopi terbesar di Indonesia:
Sumatera Selatan memiliki total perkebunan kopi seluas 250.305 hektar dengan total produksi kopi mencapai 198.945 ton. Sumatera Selatan merupakan daeran produsen kopi terbesar di Indonesia, yakni mencapai 26 persen dari total produksi kopi di Indonesia sepanjang tahun 2020.
Lampung menempati posisi kedua sebagai daerah produsen kopi terbesar di Indonesia. Total luas lahan kopi di Lampung mencapai 156.460 hektar dengan total produksi kopi pada tahun 2020 lalu mencapai 117.311 ton.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.