Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Dimaksud dengan Perdagangan?

Kompas.com - 08/12/2021, 18:46 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Pengertian perdagangan secara luas mengacu pada transaksi mulai dari kompleksitas pertukaran kartu bisbol antara kolektor hingga kebijakan pengaturan protokol multinasional untuk impor dan ekspor antar negara.

Pengertian perdagangan antar negara memungkinkan konsumen dan negara terpapar barang dan jasa yang tidak tersedia di negara mereka sendiri.

Hampir setiap jenis produk dapat ditemukan di pasar internasional seperti makanan, pakaian, suku cadang, minyak, perhiasan, anggur, saham, mata uang, dan air. Tak hanya barang, jasa juga turut diperdagangkan seperti pariwisata, perbankan, konsultasi, dan transportasi.

Baca juga: Ini Tarif Pajak Penghasilan Badan dan Cara Menghitungnya

Produk yang dijual ke pasar internasional adalah ekspor, dan produk yang dibeli dari pasar internasional adalah impor. Impor dan ekspor dicatat dalam neraca pembayaran suatu negara.

Pengertian perdagangan internasional tidak hanya menghasilkan peningkatan efisiensi tetapi juga memungkinkan negara-negara untuk berpartisipasi dalam ekonomi global dengan mendorong peluang investasi asing langsung (FDI), yaitu jumlah uang yang diinvestasikan individu ke perusahaan asing dan aset lainnya.

Defisit perdagangan adalah situasi di mana suatu negara membelanjakan lebih banyak untuk impor agregat dari luar negeri daripada yang diperolehnya dari ekspor agregatnya.

Defisit perdagangan menunjukkan arus keluar mata uang domestik ke pasar luar negeri. Ini juga dapat disebut sebagai neraca perdagangan negatif.

Baca juga: Apa Itu Pajak Penghasilan Orang Pribadi dan Bagaimana Menghitungnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com