Aceh termasuk salah satu provinsi penghasil sapi dalam jumlah banyak. Tercatat pada tahun 2019, ada sebanyak 403.031 ekor sapi. Jumlahnya naik pada tahun 2020 menjadi sebanyak 435.376 ekor.
Pada tahun 2021, populasi sapi di wilayah Serambi Mekah ini tercatat sebanyak 452.284 ekor.
Posisi kesepuluh, provinsi dengan jumlah populasi sapi terbanyak adalah Sulawesi Tengah (Sulteng). Tercatat pada tahun 2019, ada sebanyak 369.224 ekor sapi. Kemudian naik lagi menjadi 402.191 ekor pada tahun 2020. Lalu pada tahun 2021, angkanya meningkat menjadi sebanyak 434.070 ekor.
Dari data tersebut terlihat bahwa populasi sapi di Indonesia cukup banyak. Namun tingginya permintaan kebutuhan daging membuat Indonesia memiliki ketergantungan terhadap impor daging sapi hampir 50 persen dari permintaan.
Baca juga: Praktis, Cara Beli Spotify Premium Lewat OVO dan Dana
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Komite Tetap Industri Peternakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Yudi Guntara Noor membeberkan alasan masih diperlukannya impor daging sapi, meski populasi sapi cukup banyak di Indonesia.
Menurut dia, hal utamanya adalah karena tak ada kepastian ketersediaan daging sapi. Yudi mengatakan, populasi sapi yang banyak belum tentu menghasilkan daging sapi yang banyak.
Sedangkan, kata Yudi, saat ini umumnya jenis peternakan di Indonesia bersifat social security.
Artinya, sapi baru akan dijual atau dipotong saat-saat tertentu seperti untuk kebutuhan finansial, kurban, hingga hajatan.
Itulah informasi tentang jumlah populasi sapi di Indonesia dan daftar 10 provinsi penghasil sapi terbanyak. Bisa dikatakan, populasi sapi di Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan jumlah penduduknya.
Baca juga: Cara Bayar Tagihan Shopee Paylater dengan Mudah dan Cepat
Saat ini, menurut Sensus BPS tahun 2020, jumlah penduduk Indonesia adalah sebanyak 270.203.917 jiwa. 136.661.899 di antaranya adalah laki-laki dan 133.542.018 lainnya adalah perempuan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.