JAKARTA, KOMPAS.com – Susu merupakan salah satu komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat. Kandungan nutrisi pada susu bisa dibilang cukup lengkap dan baik untuk dikonsumsi manusia. Di Indonesia, jenis susu yang paling umum dikonsumsi adalah susu sapi.
Susu sapi adalah produk utama yang dihasilkan oleh ternak sapi perah. Karena itu, ketersediaan produk ini sangat bergantung pada kondisi peternakan sapi perah di tanah air.
Meski tingkat konsumsi susu terbilang rendah, Indonesia hingga saat ini masih bergantung pada impor susu. Pasalnya, produksi susu sapi nasional belum mencukupi permintaan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia tahun 2020 adalah 16,27 kg per kapita per tahun. Masih lebih rendah dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Vietnam yang mencapai 20 kg per kapita per tahun atau Malaysia sekitar 50 kg per kapita per tahun.
Baca juga: Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia
Sedangkan menurut data Kementerian Pertanian, kebutuhan susu di Indonesia saat ini mencapai 4,3 juta ton per tahun. Kontribusi susu dalam negeri terhadap kebutuhan susu nasional baru sekitar 22,7 persen, sisanya, sekitar 79,3 persen masih dipenuhi dari impor.
Lantas, berapa total sapi perah di Indonesia? Provinsi mana saja yang menjadi penghasil sapi perah terbanyak?
Mengutip data Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) RI dan BPS, populasi sapi perah secara nasional tercatat ada 568.000 ekor pada tahun 2020. Kemudian meningkat sedikit pada tahun 2021 menjadi 578.579 ekor.
Berikut 8 provinsi penghasil sapi perah terbanyak di Indonesia:
Baca juga: 10 Daerah Penghasil Sapi Terbanyak di Indonesia
Di posisi pertama, provinsi dengan jumlah sapi perah terbanyak di Indonesia adalah Jawa Timur (Jatim). Selain juara dalam produksi sapi potong, provinsi di wilayah timur pulau jawa ini tercatat memiliki 287.196 ekor sapi perah pada tahun 2019.
Jumlah sapi perah di wilayah ini juga meningkat pada tahun 2020 menjadi 293.556 ekor. Kemudian pada tahun 2021, angkanya naik lagi menjadi 301.780 ekor.
Jawa Tengah (Jateng) masuk posisi kedua sebagai provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak di Indonesia. Menurut data, total sapi perah di sana pada tahun 2019 tercatat ada 140.520 ekor.
Populasi sapi perah di provinsi beribukota Semarang ini naik menjadi 141.395 pada tahun 2020. Sedangkan pada 2021, jumlah sapi perah di Jawa Tengah tercatat ada 142.124 ekor.
Baca juga: Biaya dan Syarat Membuat SKCK Terbaru di 2021
Selanjutnya di posisi ketiga, provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak adalah Jawa Barat (Jabar). Tercatat total sapi perah di tanah pasundan pada tahun 2019 ada 122.505 ekor.
Namun pada tahun berikutnya, populasi sapi perah di Jabar menurun menjadi 118.434 ekor saja. Tetapi naik lagi menjadi 119.915 ekor pada tahun 2021.
Di posisi keempat, provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak di Indonesia adalah Sumatera Utara (Sumut). Jumlah sapi perah di wilayah utara pulau Sumatera ini memang tidak sebanyak di pulau Jawa.
Total sapi perah pada tahun 2019 adalah sebanyak 4.847 ekor. Lalu naik menjadi 4.953 ekor pada tahun 2020. Tahun ini, populasi sapi perah di Sumut mencapai 5.034 ekor.
Provinsi DI Yogyakarta masuk dalam daftar lima besar provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak di Indonesia. Berdasarkan data BPS, tercatat ada 3.873 ekor sapi perah pada tahun 2019.
Baca juga: BUMN Angkasa Pura I Tunda Bayar Gaji dan Tunjangan Karyawan, Kenapa?
Jumlahnya kemudian menurun pada tahun 2020 menjadi 3.520 ekor. Lalu pada tahun 2021, populasi sapi perah kembali menurun menjadi 3.468 ekor saja.
Berikutnya di posisi keenam, provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak di Indonesia adalah DKI Jakarta. Pada tahun 2019, total sapi perah di Ibukota tercatat ada 2.024 ekor.
Lalu pada tahun 2020, jumlah sapi di Jakarta mengalami peningkatan menjadi 2.053 ekor. Terakhir, pada tahun 2021, angkanya naik lagi menjadi 2.074 ekor.
Di posisi ketujuh, provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak di Indonesia adalah Sulawesi Selatan (Sulsel). Total sapi perah di wilayah ini tercatat 1.049 ekor pada tahun 2019.
Baca juga: Mentan Ajak Masyarakat Bangun Sektor Pertanian secara Total
Sempat mengalami penurunan pada tahun berikutnya menjadi 1.101 ekor. Tapi kembali naik sedikit menjadi 1.130 ekor pada tahun 2021.
Lampung merupakan salah satu provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak, meski ada di urutan kedelapan. Total sapi perah di wilayah ini tercatat ada 1.000 ekor pada tahun 2019.
Menurut data BPS, populasi sapi perah di Lampung bertambah menjadi 1.021 ekor. Sementara pada tahun 2021 tercatat ada 1.037 ekor.
Demikian informasi seputar provinsi dengan populasi sapi perah terbanyak di Indonesia. Bisa dikatakan, produksi sapi perah dari tahun ke tahun masih tergolong lambat dan masih terpusat di pulau Jawa saja.
Baca juga: Ada Kewajiban Pajak atas Penghasilan dari Uang Kripto
Tiga provinsi sangat mendominasi populasi sapi perah yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Populasinya rata-rata di atas 100 ribu ekor. Sedangkan di provinsi lainnya, populasi sapi perah masih di bawah 5.000 ekor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.