Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa Rata-rata Gaji Pekerja Tidak Sekolah dan Tidak Tamat SD di RI?

Kompas.com - 10/12/2021, 14:02 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski kini tingkat pendidikan masyarakat Indonesia semakin membaik, namun masih ada masyarakat yang tidak lulus Sekolah Dasar (SD) bahkan tidak pernah sekolah. Lalu apakah hal ini menghambat pekerjaannya?

Pekerja yang tidak memiliki ijazah sekolah tetap bisa bekerja forman meski mungkin besaran gajinya tidak seperti para pekerja berijazah sekolah. Hal ini bisa dilihat pada data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS membagi kategori gaji bersih pekerja yang tidak atau belum pernah sekolah dan pekerja yang tidak atau belum tamat SD berdasarkan jenis pekerjaan utamanya. Berikut rincian datanya pada tahun 2020:

1. Tenaga profesional

Untuk tenaga profesional seperti teknisi dan sejenisnya, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 1.525.543 per bulan. Nominalnya paling rendah dibanding pekerja berijazah sekolah.

Sedangkan bagi pekerja yang tidak atau belum tamat SD sebesar Rp 1.806.887 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja lulusan SD dan SMP yang masing-masing digaji Rp1.657.609 dan Rp1.772.309 per bulannya.

Baca juga: Apa Itu UMR dan Bagaimana Skema Perhitungannya

2. Tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan

Untuk tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 2.772.788 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja lulusan SD Rp2.217.343 dan SMP Rp 2.684.589.

Sementara bagi pekerja yang tidak atau belum tamat SD sebesar Rp 4.289.625 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja lulusan SMA Rp 3.672.258 dan SMK Rp 3.701.277 per bulan.

3. Tenaga tata usaha dan sejenis

Untuk tenaga tenaga tata usaha dan sejenis, pekerja yang belum pernah sekolah digaji Rp 2.208.954 per bulan. Nominal ini lebih besar dari pekerja yang tidak atau belum lulus SD Rp 1.599.862 dan lulusan SD Rp1.781.605.

Baca juga: Profesi dengan Risiko Besar, Berapa Gaji Pilot Per Bulan?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com