Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Menhub Minta Jajarannya Cek Kelaikan Pesawat secara Masif

Kompas.com - 11/12/2021, 18:01 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menginstruksikan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan pengecekan kelaikan pesawat (ramp check) secara masif.

Budi Karya mengatakan hal tersebut dilakukan untuk persiapan menghadapi masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kegiatan ramp check merupakan salah satu upaya untuk menegakkan keselamatan. Karena dalam transportasi, aspek keselamatan adalah yang utama," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (11/12/2021).

Menhub mengatakan, pada masa libur Nataru ada kecenderungan jumlah penumpang akan naik.

Baca juga: Sri Mulyani: Mereka yang Tidak Cakap Digital Bisa Jadi Objek yang Mudah Dieksploitasi

Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, terdapat 700 pergerakan pesawat take off (terbang) dan landing (mendarat) per hari dan tercatat sudah sekitar 4.000 orang penumpang datang dari luar negeri.

Ia juga meminta seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan, meliputi otoritas bandara, operator bandara, maskapai, lembaga navigasi penerbangan, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kemenkes, Satgas, TNI, Polri memastikan pengetatan protokol kesehatan berjalan dengan baik.

Hal itu penting dilakukan untuk mencegah penyebaran dan meningkatnya kasus Covid-19 usai libur Nataru.

"Pastikan mereka yang berangkat sudah dua kali vaksin, membawa hasil negatif tes antigen, menggunakan aplikasi Peduli Lindungi, memakai masker, menjaga jarak, dan mengikuti ketentuan prokes yang lainnya," kata Budi Karya.

Terkait dengan antisipasi meningkatnya jumlah penumpang kedatangan internasional, Menhub menilai perlu dilakukan antisipasi untuk menambah tempat karantina agar tidak terjadi penumpukan penumpang.

Baca juga: Ini Syarat Perjalanan Jarak Jauh Saat Libur Nataru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com