Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Investasi Saham yang Benar

Kompas.com - 11/12/2021, 19:34 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang ingin memulai investasi saham, namun tidak tahu caranya. Hal pertama yang selalu dipikirkan adalah persoalan modal.

Namun karena mengkhawatirkan modal investasi saham yang besar, jadi takut untuk melakukannya. Sehingga investasi saham hanya menjadi wacana yang tak kunjung terealisasi.

Zaman sekarang, investasi saham bisa dimulai dari Rp 100.000. Begini cara memulai investasi saham bagi pemula, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Kenali dulu apa itu investasi saham

Investasi saham adalah kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham (surat berharga) perusahaan. Dengan membeli saham perusahaan, kamu menjadi pemilik perusahaan tersebut.

Investasi saham termasuk investasi high risk, high return. Dalam langkah memulai investasi saham, kamu harus tahu keuntungan dan risiko investasi saham.

Baca juga: 7 BUMN Buka Program Magang Selama 3 Bulan, Ini Syaratnya

Jadi, tidak hanya tergiur keuntungannya saja, seperti dividen dan capital gain. Sebab, di balik manisnya investasi saham, tersimpan risiko yang besar yang bisa membuat uangmu ludes seketika, di antaranya risiko likuidasi, capital loss, dan lainnya.

Bursa saham tidak kenal ampun buat orang yang tidak mau belajar. Menggali informasi dan memperdalam wawasan mengenai seluk beluk investasi saham adalah mutlak bagi calon investor.

2. Pilih sekuritas terpercaya

Saat ini, banyak platform investasi saham online yang bisa ditemukan dengan mudah dari perusahaan sekuritas. Pastikan kamu memilih sekuritas terpercaya yang merupakan anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selanjutnya, telusuri rekam jejaknya agar kamu aman dan nyaman berinvestasi. Dengan begitu, kamu tidak terjerat investasi di perusahaan bodong. Tidak mau kan modalmu raib gegara mempercayakan uang di sekuritas abal-abal?

3. Membeli saham yang kamu kenal

Beli saham yang kamu kenal dan ketahui. Siapa pemiliknya, bagaimana kredibilitas dan rekam jejaknya, neraca keuangannya seperti laba rugi dan arus kas, valuasinya, prospek dan proyeksinya ke depan.

Baca Juga: Haircut Value Saham: Arti, Contoh, dan Cara Menghitungnya

Dengan cara ini, investasi saham akan memberi hasil seperti yang diharapkan karena kamu tidak membeli saham seperti kucing dalam karung.

Disarankan bagi investor pemula membeli saham blue chip agar investasi saham aman. Saham blue chip adalah saham perusahaan dengan reputasi tinggi, pemimpin pasar di industrinya, mencatat pendapatan yang stabil, serta rajin bagi-bagi dividen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com