Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Investor Suntik Dana Rp 750 Miliar Untuk Pembangunan Resort di Borobudur Highland

Kompas.com - 12/12/2021, 06:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga investor telah meneken letter of intent untuk pengembangan resort untuk menunjang Borobudur Highland, dengan total investasi sebesar Rp 750 miliar.

Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanita menyampaikan letter of intent sudah dilakukan sejak 2019.

Namun, dalam prosesnya, para investor butuh waktu untuk melakukan perhitungan dan melakukan study terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Bayar dan Cek Pajak Kendaraan Online

"Rp 750 miliar ini dari beberapa investor, sudah mulai dari tahun 2019 bulan Februari. Seluruh investor dari Indonesia," jelas Indah, Sabtu (11/12/2021).

Selain itu, diperlukan juga tanah yang legal dalam membangunnya. Ketiga investor ini nantinya membangun resort di kawasan Purworejo.

"Nah, untuk membangun ini kan harus dengan status tanah yang legal. Sehingga, mereka juga berperikatan dengan kita dengan benar karena ini ibaratnya kita kawin. BOB dengan investor karena kan ini umurnya panjang 30 tahun tambah 10 tahun sesuai dengan umur HGB," imbuh dia.

Indah menyampaikan, pembangunan resort rencananya dilakukan pada 2023. Namun, investor memulai persiapannya pada tahun depan.

Ia mengungkapkan, alasan dibuatnya dalam bentuk resort karena wilayahnya berada di hutan, sehingga keasrian alam harus tetap terjaga walaupun dibangun penginapan bagi wisatawan.

Baca juga: Ini Waktu Tempuh Kereta Cepat dari Halim ke Padalarang

"Bentuknya resort seperti villa-villa kecil yang ringan karena ini kan hutan. Bukan tiba-tiba terus ada bangunan aneh besar di situ nggak, bentuknya kecil-kecil namanya resort," jelas Indah.

Nantinya, resort tersebut tersebar di dua titik area dengan total luasan mencapai 300 hektar. Selain pembangunan resort, investor juga berencana membangun sebuah pertunjukan.

"Resort dan juga atraksi berupa cable car," imbuh dia.

Namun, Indah tidak membeberkan siapa investor yang masuk untuk pembangunan resort ini. Namun, dia memastikan bahwa investor berasl dari Indonesia.

"Investor dari Jakarta, Indonesia kalau pun mereka melakukan pendanaan dari luar kan mereka harus buat perusahaan lokal dulu baru engage dengan kita," kata Indah.

Baca juga: Menaker Persilahkan Karyawan Swasta Cuti Saat Nataru, tetapi...

"Rp 750 miliar itu, ada 3 investor ada satu orang yg ambil lebih 2-3 lot. Lot itu kavling kalau di perumahan. Kalau di wisata namnya lot," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com