JAKARTA, KOMPAS.com - Apa itu profesi buzzer? Buzzer artinya apa? Apa fungsi dari buzzer? Apa itu pekerjaan buzzer? Pertanyaan semacam itu rupanya kerap mencuat di kalangan masyarakat.
Terlebih, penggunaan buzzer untuk tujuan tertentu masih marak dan kerap kali mengundang perdebatan terutama mengenai cara kerja buzzer, termasuk cara kerja buzzer medsos di Indonesia.
Terkait hal ini, ternyata ada riset khusus mengenai buzzer yang pernah diterbitkan University of Oxford pada tahun 2019 lalu yang mengulas beberapa hal tentang apa itu pekerjaan buzzer.
Baca juga: Ini Daftar Pekerjaan dengan Gaji Tertinggi di Indonesia 2021
Penelitian ini berjudul “The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation”.
Dalam penelitian itu, yang disebut sebagai buzzer adalah pasukan siber. Buzzer artinya instrumen pemerintah atau aktor partai politik yang bertugas memanipulasi opini publik secara online.
Penelitian ini secara komparatif memeriksa organisasi formal pasukan siber di seluruh dunia dan bagaimana para aktor ini menggunakan propaganda komputasi untuk tujuan politik.
Dalam laporan tersebut, pihaknya memeriksa cara kerja buzzer dalam hal ini aktivitas pasukan dunia maya di 70 negara, termasuk Indonesia.
Baca juga: PHK adalah Pemutusan Hubungan Kerja, Simak Aturannya
Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya variasi cara kerja buzzer medsos di berbagai negara mengenai skala dan rentang waktu pemanfaatan tim buzzer.
Di beberapa negara, cara kerja tim buzzer adalah dengan muncul untuk sementara waktu di sekitar pemilihan atau untuk membentuk sikap publik seputar acara politik penting lainnya.
Di sisi lain, ada buzzer yang diintegrasikan ke dalam lanskap media dan komunikasi dengan staf yang bekerja penuh waktu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.