Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat di Sesi II Perdagangan, "Net Buy" BBRI Naik, TLKM Melemah

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi II perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada Senin (13/12/2021). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi II, IHSG berada pada level 6.662,87 atau naik 9,94 poin (0,15 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.652,92.

Sementara itu, terdapat 270 saham yang hijau, 248 saham merah dan 164 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 11,9 triliun dengan volume 27,9 miliar saham.

Baca juga: Ditopang Pemulihan Ekonomi dan Harga Komoditas, IHSG Diproyeksi Tembus ke Level 7.600 pada 2022

BBRI, EMTK, AVIA menguat

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 65 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan menguat 0,73 persen di level Rp 4.160 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 362,5 miliar dengan volume 86,8 juta saham.

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga catatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 32,6 miliar. Saham EMTK melesat 5,19 persen di level Rp 2.230 per saham. Adapun volume perdagangan EMTK mencapai 56,7 juta saham dengan total transaksi Rp 125,2 miliar.

Avia Avian (AVIA) juga catatkan net buy tertinggi setelah BBRI dan EMTK, senilai Rp 19,2 miliar. AVIA naik 2,29 persen di level Rp 895 per saham. Adapun volume perdagangan AVIA sebesar 109,8 juta saham dengan total transaksi Rp 98,3 miliar.

Baca juga: IHSG Sesi I Hijau, Asing Koleksi BBRI, EMTK, dan BBNI

TLKM, UNTR melemah

United Tractors (UNTR) dan Telkom Indonesia (TLKM) mencatatkan aksi jual bersih tertinggi pada sesi II masing-masing sebesar Rp 73,6 miliar dan Rp 65,3 miliar.

UNTR selama sesi II, melemah 4,2 persen di level Rp 22.025 per saham, sementara TLKM turun di level Rp 4.080 per saham atau melemah 1,6 persen.

Baca juga: IHSG Naik Tipis di Akhir Pekan, Rupiah Melemah