MotoGP dan G20 Ditargetkan Jadi Momentum untuk Pemulihan Industri Pariwisata RI

JAKARTA, KOMPAS. com - Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Aviata atau InJourney Dony Oskaria menilai, perhelatan MotoGP merupakan momentum yang tepat untuk pemulihan industri pariwisata Indonesia. Begitu juga dengan perhelatan G20 yang sudah mulai digelar di Bali.

"Kita memanfaatkan momentum G20 untuk menjadi momen baik kita melakukan proses recover daripada dunia pariwisata Indonesia. Demikian juga ada MotoGP di bulan Maret (2022)," ujar Dony dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (13/12/2021).

Dony berharap momentum ini bisa menjadi momentum yang tepat untuk bisa mengenalkan dan menunjukkan bahwa dunia pariwisata bisa kembali dengan baik, sehat, dan mampu memberikan kehidupan industri pariwisata.

Baca juga: Garuda Indonesia Ditargetkan Gabung Holding BUMN Pariwisata Pada 2023

Untuk menyambut berbagai perhelatan kelas internasional tersebut, dijelaskan Dony, pihaknya akan mempersiapkan fasilitas-fasilitas umum yang memamerkan budaya khas Indonesia, salah satunya di bandar udara (bandara) dan hotel.

"InJourney akan menjadi pendorong dengan mengedepankan originalitas Indonesia atau Indonesian culture. Kita akan melakukan proses mulai dari gateway kita di airport, airport kita mungkin akan bertransformasi menjadi airport dengan kualitas servis yang luar biasa dan mengedepankan uniqueness Indonesia," kata Dony.

Baca juga: Luhut: Pemerintah Kawal Konsep Geopark yang Bakal Jadi Magnet Pariwisata

"Demikian juga hotel kita, seluruh hotel BUMN yang berjumlah 122 akan menjadi satu di bawah Hotel Indonesia Group," sambung Dony.

Sementara itu untuk seluruh pelayanan dan fasilitasnya, kata dia, akan mengedepankan konsep Indonesia hospitality dan menawarkan keunikan yang dimiliki Indonesia untuk ditampilkan di bandara, maskapai, hotel, hingga destinasi wisata.

"Keseluruhannya akan kita kembangkan sebagai operatorship. Ada operator hotel, bandara, maskapai. Kita harapkan jadi yang terbaik sesuai dengan visi menjadi the best tourism in the region," jelas Dony.

Baca juga: Erick Thohir: Qatar Jajaki Investasi di Sektor Pariwisata dan Energi RI