Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Euforia Nataru, Warga Enggan "Screening" PeduliLindungi, Luhut: Jangan Ulangi Masa Kelam Beberapa Bulan Lalu

Kompas.com - 13/12/2021, 18:13 WIB
Ade Miranti Karunia,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga merangkap sebagai Koordinator Penanganan PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak secara ramai merayakan Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).

Karena pemerintah tidak menginginkan kejadian lonjakan kasus Covid-19 yang sempat menyentuh 50.000 orang terkonfirmasi tersebut terulang kembali.

Baca juga: Luhut: Jumlah Penerbangan ke Luar Negeri Melonjak 2 Kali Lipat Jelang Nataru

"Di tengah euforia masa Natal dan Tahun Baru yang akan datang ini. Saya terus mengimbau masyarakat untuk terus mengingat dan mawas diri bahwa pandemi Covid-19 belum usai. Kita tidak pernah tahu bahwa hanya karena kesalahan kecil kita akhirnya kita harus mengulang masa kelam seperti beberapa bulan lalu," ucapnya dalam evaluasi PPKM secara virtual, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Kata Luhut Soal Fintech: Banyak Warga Indonesia Bisa Pakai, tapi Tak Paham Fungsi dan Risikonya

Euforia Nataru, 74 persen skrining PeduliLindungi di Jawa-Bali turun

Malahan, dalam hasil evaluasi PPKM pekan ini, penggunaan aplikasi PeduliLindungi yang menjadi alat skrining pemerintah mulai enggan diterapkan oleh masyarakat. Terutama di wilayah Jawa dan Bali.

Baca juga: Menlu Retno: Mohon dengan Sangat, Jangan ke Luar Negeri jika Tak Mendesak

"Terdapat penurunan penggunaan PeduliLindungi yang cukup signifikan di Jawa dan Bali. Minggu ini, terdapat 74 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali mengalami tren penurunan check in penggunaan PeduliLindungi dibandingkan minggu lalu," kata dia.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Tren Check In di PeduliLindungi Turun

Oleh karena itu, Luhut meminta kepada pemerintah daerah dan para pemangku kebijakan untuk melakukan penegakkan yang lebih masif terkait PeduliLindungi di ketiga sektor, yakni transportasi, pusat perbelanjaan, dan rekreasi yang mengalami penurunan penerapannya.

"Hari ini kita tidak perlu berjumawa dan berpuas diri akan hasil yang kita capai bersama hari ini. Kita tidak pernah tahu apa yang akan menimpa kita ke depan yang diakibatkan karena kelengahan dan kelalaian kita semuanya," kata Luhut.

Baca juga: Banyak Objek Wisata Jabar Pura-pura Pakai PeduliLindungi, Ridwan Kamil: di Gerbang Ada tapi Tidak Dicek

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com