Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Bakal Ekspansi Kredit Tahun Depan

Kompas.com - 14/12/2021, 13:24 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk memproyeksikan, fungsi intermediasi perseroan pada tahun 2022 lebih agresif dibanding tahun ini.

Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, hal itu selaras dengan suku bunga kredit perbankan yang masih rendah dan pesatnya pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) melalui pemanfaatan teknologi digital.

Pada saat bersamaan, tren pemulihan ekonomi nasional diprediksi berlanjut hingga tahun depan, dengan laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang lebih cepat.

"Kami yakin, 2022 akan menjadi tahun yang lebih baik karena masyarakat telah berangsur-angsur beradaptasi dengan kondisi new normal," kata Novita, dalam keterangannya, dikutip Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Biaya Admin Bank BNI dan Cara Buka Rekening Online

BNI punya modal cukup untuk pengembangan bisnis 2022

Sebagai persiapan ekspansi, Novita menyebutkan, BNI saat ini memiliki modal yang sangat cukup untuk menjaga akselerasi pengembangan bisnis tahun depan.

Pasalnya, perseroan telah melakukan penerbitan surat utang yang memperkuat modal inti tier 2 dan modal inti tier 1, sehingga mendorong CAR ke posisi 19,9 perseroan.

"Percetakan laba tahun ini pun akan menambah kekuatan modal inti BNI secara organik," ujarnya.

Baca juga: Limit Transaksi dan Limit Transfer BNI Berdasarkan Jenis Kartu

Lebih lanjut Ia menjelaskan, kualitas kredit juga menunjukkan pola perbaikan yang signifikan sehingga membuat persepsi risiko BNI lebih baik untuk melanjutkan ekspansi fungsi intermediasi.

Adapun, NPL BNI pada kuartal ketiga ini sudah berada pada posisi 3,8 persen, lebih rendah dari periode sama tahun lalu 4,3 persen.

BNI juga mampu menjaga suku bunga kredit berada pada level yang kompetitif, dengan penghimpunan dana murah yang agresif tahun ini sehingga cost of fund terpangkas hingga 1,6 persen.

"Hal-hal ini untuk dapat membantu ekspansi kredit kami ke depan," ucap Novita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com