Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Bisnis, Multipolar Bakal Fokus di Sektor Teknologi

Kompas.com - 14/12/2021, 14:43 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Perusahaan investasi, PT Multipolar Tbk (MLPL) secara resmi mengumumkan transformasi strategi perusahaan yang akan mempertajam fokus investasi perusahaan di sektor teknologi.

Presiden Direktur & CEO MPC Adrian Suherman mengungkapkan, sebagai bagian dari proses transformasi tersebut, ke depannya Multipolar akan menggunakan nama baru yaitu MPC serta meluncurkan logo baru yang merepresentasikan perubahan semangat, filosofi dan arah perusahaan.

“Proses transformasi MPC merupakan bentuk komitmen perusahaan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Selain itu, proses transformasi dilakukan untuk mengukuhkan posisi perusahaan sebagai perusahaan investasi teknologi terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Adrian dalam siaran pers, Selasa (14/12/2021).

Baca juga: Bank Neo Commerce Rambah Bisnis Reksa Dana

Adrian menjelaskan, transformasi ke sektor teknologi sebenarnya telah dimulai perusahaan sejak tahun 2015 melalui investasi strategis di berbagai startup teknologi seperti OVO, Sociolla, dan Ruangguru melalui tahap pendanaan, baik secara langsung maupun melalui Venturra Capital.

“Melalui transformasi ini, kami ingin memastikan MPC terus berada di titik pusat revolusi digital yang saat ini sedang berlangsung di Indonesia melalui serangkaian strategi investasi yang kami usung,” ujar Adrian

Dia menambahkan, transformasi MPC semakin mempertegas kepercayaan dan komitmen perusahaan untuk merangkul lebih banyak startup lokal maupun regional yang memiliki kapasitas untuk memberdayakan dan membawa manfaat nyata bagi lebih banyak masyarakat Indonesia.

Baca juga: Perempuan Unjuk Diri di Dunia Rintisan Teknologi

Guna mencapai visi perusahaan untuk dapat memberdayakan lebih banyak perusahaan teknologi masa depan yang dapat merombak tatanan industri, MPC mengandalkan empat pilar utama dalam menjalankan strategi investasinya.

Pertama, pendanaan tahap awal (early stage), kemudian, pendanaan tahap pengembangan dan lanjutan (growth and later stage). Ketiga, digitalisasi perusahaan-perusahaan portfolio MPC, serta terakhir, peningkatan peran perusahaan sebagai mitra lokal pilihan bagi perusahaan teknologi berskala global.

Baca juga: Investor Asing Lepas Saham SMGR, BBCA, dan BBRI Saat IHSG Sesi I Melemah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com