Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Sudah Pulihkan Jaringan Listrik 29.908 Pelanggan Terdampak Erupsi Semeru

Kompas.com - 14/12/2021, 15:33 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) telah memulihkan infrastruktur kelistrikan pasca-erupsi Gunung Semeru (4/12/2021). Sebanyak 112 gardu distribusi yang terdampak kembali beroperasi 100 persen sejak Minggu (6/12/2021).

Sementara hingga Senin (13/12/2021), total sebanyak 29.908 pelanggan PLN yang terdampak erupsi sudah dapat kembali menikmati akses listrik. Namun, masih ada 615 pelanggan yang belum dapat kembali menikmati akses listrik.

Komisaris PLN Eko Sulistyo bersama Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali Haryanto WS malakukan tinjauan langsung ke lokasi jaringan dan pos relawan kelistrikan di Lumajang.

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura Bali Haryanto WS mengatakan, pelanggan yang belum mendapat akses listrik dikarenakan berada di zona yang belum aman, serta ada kondisi rumah-rumah pelanggan di Desa Supit Urang dan Desa Curah Kobokan yang rusak parah.

Baca juga: BTN Telah Salurkan KPR Sebesar Rp 352 Triliun Selama 45 Tahun

"Rumah warga tersebut juga telah ditinggal penghuni mengungsi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021)

Haryanto mengatakan, pihaknya akan menunggu keputusan pemerintah setempat terkait rumah-rumah pelanggan yang berada di zona belum aman.

"Kami siap dan kooperatif membuat jaringan kelistrikan di tempat baru apabila pemerintah akan merelokasi rumah-rumah yang berada di zona belum aman, atau alternatif lainnya," kata dia.

Sementara itu, Komisaris PLN Eko Sulistyo mengapresiasi upaya personil PLN dalam memulihkan jaringan listrik di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Ia meminta personel PLN di lapangan terus semangat dalam memulihkan kondisi kelistrikan di daerah-daerah tersebut.

"Semangat untuk semua agar bisa memulihkan kondisi kelistrikan dan bisa membantu masyarakat kembali bangkit," kata Eko.

Baca juga: Sri Mulyani: Buang Uangnya di Indonesia Saja...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com