Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2021, 17:47 WIB


KOMPAS.com - Sebagai upaya mendorong perekonomian nasional, Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP) bersama Grab Indonesia melakukan kerja sama.

Perjanjian keduanya disahkan melalui penandatangan perjanjian oleh Direktur Utama BLU-PIP Ririn Kadariyah dan Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi bertempat di Kantor BLU-PIP, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2021).

Sebagai informasi, kerja sama tersebut merupakan bagian dari kampanye “Bersama Sahabat – UMi Bangkit” yang diinisiasi oleh BLU-PIP pada 2021.

Lewat kerja sama tersebut, kedua pihak ingin memperkuat ekosistem pelaku usaha ultra mikro (UMi) di beberapa daerah di Indonesia dan membantu debitur agar bisa bertahan di masa pandemi dan mampu melewati tantangan di masa mendatang lewat tiga program.

Pertama, penyediaan tempat usaha, baik secara luring seperti yang diaplikasikan lewat Rumah Umi Ternate, maupun daring melalui platform belanja pemerintah.

Baca juga: Berdayakan UMKM dan Pelaku Pasar Tradisional, Grab Kerja Sama dengan Asparindo

Kedua, program inkubasi pelaku usaha untuk membantu pelaku usaha melengkapi perizinan, mengelola keuangan usaha, meningkatkan kualitas, dan kapasitas usaha dan pemasaran.

Ketiga, program pelatihan branding, packaging, dan online marketing, baik melalui media sosial, maupun platform pemasaran digital melalui rangkaian "Pekan UMi Bangkit" yang telah diselenggarakan pada tanggal 2-4 November 2021 secara daring.

“Kendala yang dihadapi para pelaku usaha UMi bukan semata-mata permodalan. Masih ada beberapa hal yang lain, salah satunya adalah permasalahan dalam hal pemasaran,” ujar Ririn seperti alam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

Oleh karena itu, adanya kerja sama tersebut, lanjut Ririn, diharapkan dapat meningkatkan jumlah debitur UMi yang mendapatkan manfaat dari program pemberdayaan dan pengembangan usaha yang dilaksanakan oleh BLU-PIP dan Grab Indonesia.

“Dengan kapasitas, pengetahuan, dan keterampilan yang lebih baik, pelaku usaha akan mampu mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ekonomi digital,” tambahnya.

Baca juga: Jadi Inspirasi Perusahaan, Grab Pajang Dua Foto Mitra Difabel Asal Indonesia di Menara NASDAQ

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Demi Pariwisata, Bupati Sumenep Rayu Maskapai Buka Penerbangan ke Daerahnya

Whats New
Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Cara Top Up DANA lewat Livin Mandiri dan ATM dengan Mudah

Spend Smart
BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

BEI: Total Right Issue Mencapai Rp 22,8 Triliun hingga Mei 2023

Whats New
Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Paling Lambat 31 Desember 2026, Pengadilan Pajak Harus Sepenuhnya di Bawah MA

Whats New
Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Pada Triwulan Pertama 2023, Pelindo Multi Terminal Catat Kinerja Positif

Whats New
Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Bappenas Prediksi di 2045 RI Bakal jadi Negara dengan Penduduk Terbanyak ke-6 di Dunia

Whats New
Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Pembukaan Keran Ekspor Pasir Laut Dinilai hanya Pertimbangkan Kepentingan Bisnis

Whats New
Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Luhut: Saya Suka dengan China karena Transfer Teknologinya

Whats New
Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Bappenas Ungkap Alasan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terjebak di Level 5 Persen

Whats New
Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Bersiap IPO, VKTR Berencana Dukung Transportasi Bebas Emisi di IKN

Whats New
Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Simak Perbedaan Asuransi Pendidikan dan Tabungan Pendidikan

Whats New
Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Soal Subsidi Kendaraan Listrik yang Dikritik, Luhut: Kita Tidak Berikan Insentif, Jangan Keliru

Whats New
Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Sandiaga Uno: Bali dan Bromo Paling Diminati Wisatawan Lokal saat Libur Panjang

Whats New
Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Pemerintah Setop Ekspor Mineral Mentah Mulai 10 Juni 2023

Whats New
5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

5 Manfaat AI dalam Mengembangkan Skala Bisnis dan Melayani Konsumen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+