Lebih lanjut, Ririn memaparkan bahwa hasil kerja sama keduanya sudah didahului dengan kerja sama konkret, yakni plotting program On-Boarding market place bagi 21 debitur UMi potensial yang siap melakukan proses pendaftaran.
Kemudian, pengenalan dan pelatihan pemasaran online dalam rangkaian “Pekan UMi bangkit”, yang diikuti sebanyak 162 debitur UMi potensial untuk mengikuti program digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“BLU-PIP mengucapkan terima kasih kepada Grab Indonesia atas kerja sama yang sangat baik selama ini dan (kami) mengharapkan agar penandatanganan perjanjian kerja sama hari ini menjadi pendorong sinergi dan kolaborasi yang lebih luas, lebih beragam, dan berkesinambungan,” papar Ririn lagi.
Pada kesempatan yang sama, Neneng Goenadi mengatakan bahwa Grab ingin meningkatkan inklusi digital para pelaku usaha ultra mikro untuk memperkuat sektor UMKM Indonesia.
“Dukungan Grab terhadap kampanye ‘Bersama Sahabat - UMi Bangkit’ yang dilaksanakan oleh BLU-PIP adalah wujud prinsip GrabForGood untuk memberikan dampak sosial positif teknologi Grab kepada masyarakat termasuk mitra merchant,” ujarnya.
Sebagai superapp terkemuka di Indonesia, lanjut Neneng, Grab ingin menghadirkan ekosistem digital yang lengkap agar pelaku usaha ultra mikro dapat menangkap peluang usaha yang lebih besar dan menjangkau semakin banyak konsumen.
“Kami juga memberikan pelatihan dan pendampingan menyeluruh bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menggunakan fitur-fitur teknologi di platform Grab secara optimal,” lanjut Neneng.
Sebagai tambahan informasi, PIP merupakan BLU di bawah Ditjen Perbendaharaan, Kementerian Keuangan yang bertugas menyalurkan dana bergulir untuk pembiayaan usaha bagi para pelaku usaha ultra mikro yang belum dapat dijangkau oleh perbankan.
Pembiayaan yang dimaksud adalah pinjaman Umi dan disalurkan melalui Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan besaran plafon maksimal Rp 20 juta rupiah per debitur dengan jangka waktu maksimal 3 tahun.
Sejak digulirkan pada 2017 hingga 16 November 2021, secara kumulatif pinjaman UMi telah melayani 5,3 juta pelaku usaha ultra mikro dengan nilai penyaluran lebih dari Rp17,5 triliun, serta telah menjangkau 502 kabupaten dan kota atau 97 persen dari total 514 kabupaten dan kotakota se-Indonesia.
Data statistik penyaluran UMi menunjukkan bahwa 91 persen pinjaman yang disalurkan dengan plafon di bawah Rp 5 juta per orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.