Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Teken Kontrak Pembuatan Desain Proyek Olefin TPPI

Kompas.com - 14/12/2021, 19:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Refining & Petrokimia, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) menyiapkan pembangunan fasilitas produksi olefin dan aromatik di Kawasan TPPI, Kabupaten Tuban Jawa Timur. 

KPI sudah menandatangani kontrak pekerjaan pembuatan Basic Engineering Design Package (BEDP), Front End Engineering Design (FEED) And Engineering, Procurement & Construction (EPC) Scope Of Work untuk Olefin Complex PT. Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) pada Selasa (14/12/2021).

Corporate Secretary PT KPI Ifki Sukarya menjelaskan proses tender proyek tersebut dilaksanakan menggunakan strategi Design Build Competition (DBC).

“Durasi pelaksanaan Kontrak DBC adalah 270 Hari Kalender. Sesuai strategi DBC setelah nantinya kedua Kontraktor menyelesaikan pekerjaan lingkup kontrak DBC, kemudian akan dilanjutkan berkompetisi untuk Pemenang pelaksana lingkup EPC,” ujarnya.

Baca juga: Kemenperin Sebut Ekspor Industri Makanan dan Minuman Melonjak 52 Persen

Dalam pelaksana proyek, PT KPI menggandeng 2 pihak yakni Hyundai Engineering Co., Ltd., PT Rekayasa Industri, PT Enviromate Technology International And Saipem S.p.A (HRES) untuk kerja sama operasi dan Technip Italy S.p.A, PT Technip Indonesia, PT Tripatra Engineers And Constructors, Samsung Engineering Co., Ltd (TTTS).

Pertamina menyampaikan bahwa proyek Olefin Complex Development Project TPPI Tuban merupakan proyek di lingkungan PT Kilang Pertamina Internasional.

Di TPPI terdapat dua proyek pengembangan dan pembangunan yang saat ini sedang dilaksanakan Pertamina yakni proyek Revamping Aromatic dan proyek New Olefin.

“Melalui Subholding Refinery & Petrochemical mengundang secara terbuka perusahaan kelas dunia yang berpengalaman dalam pembangunan Olefin dan Petrokimia untuk menjadi mitra strategis dalam mewujudkan fasilitas Produksi Olefin dan Aromatik di Tanah Air,” pungkas Ifki.

Baca juga: Sri Mulyani Berharap Kenaikan Cukai Rokok Turunkan Perokok Anak Usia 10-18 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com