Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Negara Importir Bawang Putih Terbesar Dunia, Indonesia Juaranya

Kompas.com - 15/12/2021, 12:01 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Meski kerap kali disebut sebagai negara agraris, namun Indonesia masih masuk dalam jajaran negara yang paling rajin impor komoditas hasil pertanian.

Indonesia bahkan menjadi negara importir bawang putih terbesar di dunia. Pasalnya, Indonesia mengimpor bawang putih dari negara lain dengan jumlah besar tiap tahunnya.

Bawang putih impor masih jadi andalan Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tak ayal, gelar importir bawang putih terbesar di dunia disandang Indonesia.

Baca juga: Kala Jokowi Mendadak Telepon Mendag soal Impor Bawang Putih Saat Panen

Hal ini terungkap dari dokumen Outlook Bawang Putih 2020 yang dipublikasikan Kementerian Pertanian (Kementan) pada awal tahun 2021 ini

Dikutip dari dokumen tersebut, berdasarkan data FAO, pada tahun 2014–2018, terdapat sejumlah negara importir bawang putih terbesar di dunia, yang secara kumulatif memberikan kontribusi sebesar 51,49 persen terhadap total volume impor bawang putih di dunia.

Indonesia importir bawang putih terbesar

Indonesia merupakan negara importir bawang putih terbesar di dunia dengan rata-rata volume impor bawang putih sebesar 509.621 ton per tahun.

Capaian impor bawang putih oleh Indonesia ini memberikan kontribusi sebesar 24,39 persen dari total data volume impor bawang putih di dunia.

Baca juga: Disinggung Jokowi untuk Jaga-jaga, Ini Data Impor Beras Asal Thailand dan Vietnam

Negara importir bawang putih terbesar berikutnya adalah Vietnam dengan kontribusi sebesar 8,72 persen dan disusul Brasil dengan kontribusi sebesar 7,91 persen terhadap total volume impor bawang putih dunia.

Negara tetangga, Malaysia juga menjadi negara importir ke-4 terbesar dengan rata-rata volume impor sebesar 131.582 ton.

Kendati demikian, di sisi lain Malaysia tercatat pula sebagaii negara eksportir bawang putih terbesar ke-6 dunia dengan rata-rata volume ekspor sebesar 16.797 ton per tahun.

Negara-negara importir bawang putih terbesar lainnya adalah Amerika Serikat dan Filipina yang ada pada urutan ke-5 dan ke-6 dalam daftar negara paling rajin impor bawang putih.

Baca juga: Indonesia Langganan Impor Cabai dari Negara Mana Saja?

Rincian negara importir bawang putih

Lebih lanjut, berikut ini rincian negara importir bawang putih terbesar di dunia, termasuk data volume bawang putih impor pada masing-masing negara.

Data bawang putih impor Indonesia

  • 2014: 491.103 ton
  • 2015: 479.941 ton
  • 2016: 444.301 ton
  • 2017: 549.767 ton
  • 2018: 582.995 ton
  • Rata-rata: 509.621 ton

Data bawang putih impor Vietnam

  • 2014: 173.449 ton
  • 2015: 162.728 ton
  • 2016: 154.387 ton
  • 2017: 197.898 ton
  • 2018: 222.641 ton
  • Rata-rata: 182.221 ton

Baca juga: Indonesia Langganan Impor Garam dari Negara Mana Saja?

Data bawang putih impor Brasil

  • 2014: 167.232 ton
  • 2015: 161.760 ton
  • 2016: 173.044 ton
  • 2017: 159.257 ton
  • 2018: 164.825 ton
  • Rata-rata: 165.224 ton

Data bawang putih impor Malaysia

  • 2014: 98.321 ton
  • 2015: 115.657 ton
  • 2016: 138.772 ton
  • 2017: 154.078 ton
  • 2018: 151.083 ton
  • Rata-rata: 131.582 ton

Data bawang putih impor Amerika Serikat

  • 2014: 80.639 ton
  • 2015: 87.555 ton
  • 2016: 87.366 ton
  • 2017: 89.822 ton
  • 2018: 90.132 ton
  • Rata-rata: 87.103 ton

Baca juga: Indonesia Langganan Impor Beras dari Negara Mana Saja?

Data bawang putih impor Filipina

  • 2014: 29.660 ton
  • 2015: 52.361 ton
  • 2016: 58.755 ton
  • 2017: 68.014 ton
  • 2018: 74.698 ton
  • Rata-rata: 56.698 ton
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com