Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: 70 Persen Pegawai BUMN Berusia di Bawah 35 Tahun

Kompas.com - 15/12/2021, 14:23 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong ekosistem anak muda di Kementerian BUMN supaya bisa melakukan transformasi dan mengantisipasi disrupsi.

Menurut dia, transformasi itu dalam bentuk pembenahan efisiensi seperti pada road map yang direncanakan oleh Kementerian BUMN dalam rangka pembenahan dan efisiensi serta efektifitas kerja bisa terwujud.

"Kalau melihat dari data-data pun 70 persen daripada pegawai BUMN itu sekarang di bawah 35 tahun. Nah karena itu kenapa kita dorong keberpihakan kepada leadership muda. Dan ini tidak hanya di direksi saja, di Kementerian pun kita lakukan," ujar Erick Thohir seperti dikutip dari Kontan.co.id, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Erick Thohir: Tantangan Dunia Seperti Film Marvel

Salah satunya dengan menerapkan core values Kementerian BUMN, yaitu AKHLAK. Dia ingin hal ini diterapkan ke seluruh perusahaan untuk mentransformasi kinerja perusahaan-perusahaan pelat merah menjadi semakin berdaya saing.

Upaya tersebut juga dimaksudkan untuk melakukan transformasi human capital dan menjadikan BUMN sebagai pabrik talenta bukan pabrik wacana sehingga dapat menjadi pegangan dalam menyongsong era emas Indonesia pada tahun 2045.

"Yang paling penting justru semua ini adalah punya core values AKHLAK. Karena kita tanpa amanah tidak ada artinya. Karena kita itu berjibaku dengan konflik-konflik setiap hari Conflict of Interest terutama. Nah, AKHLAK itu menjadi pegangan," kata Erick Thohir.

Dalam mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tubuh perusahaan BUMN, ia menerapkan model rekruitmen human capital perusahaan dititikberatkan pada kualitas atau kompetensi yang sangat dibutuhkan.

"Apalagi kalau kita diisi oleh human-human capital yang juara, sehingga sumber daya alam kita juga punya value di sini. Jadi hal ini yang penting bagaimana menjadi kunci dan kita lihat inilah yang kita coba tadi menghadapi disrupsi pun kita berubah," tuturnya.

Baca juga: Erick Thohir Resmikan Merah Putih Fund, Jembatan Perusahaan Indonesia Kembangkan Startup

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang sama hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa untuk mencapai Indonesia emas 2045, sudah disiapkan sejak saat ini di mana ada lima prioritas kerja presiden dan wakil presiden untuk visi Indonesia maju yaitu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, simplifikasi regulasi, penyederhanaan birokrasi dan transformasi ekonomi.

"Pembangunan SDM yang dimaksud yaitu SDM yang bekerja keras, dinamis, terampil dan menguasai iptek serta mengundang talenta global. Kita wujudkan SDM yang berlandaskan inovasi, adaptasi dan kolaborasi," tegasnya dengan semangat.

"Semangat 3G, yang pertama Gercep yaitu gerak cepat. Yang kedua Geber, enggak bisa sendiri kudu gerak bersama dan yang ketiga adalah Gaspol ke garap semua potensi online untuk pulih dan ciptakan lapangan kerja," imbuhnya.

Untuk itu, katanya, kolaborasi dengan ESQ Business School dapat mengembangkan ekosistem industri juga pariwisata dan ekonomi kreatif. Karena ESQ Business School yang sudah memiliki peranan penting diyakini ke depan lulusan-lulusan terbaik ESQ Business School akan menjadi leaders and captains of industry termasuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Saya sangat yakin haqqul yakin bahwa kebangkitan pariwisatalah kebangkitan ekonomi kita dan inilah sektor strategis dalam menciptakan lapangan pekerjaan. Ekonomi kreatif juga hadir sebagai kekuatan baru dalam pemulihan ekonomi nasional," tegas Sandi.

Sementara itu, pendiri ESQ Business School Ary Ginanjar menyampaikan bahwa Indonesia saat ini sedang akan mengalami kebanjiran bonus demografi, dimana pada tahun 2030 ada sekitar 70 hingga 80 persen adalah milenial, apalagi nanti tahun 2045. Kalau tidak bisa handle ini maka bonus ini bukan menjadi sebuah hadiah tapi bisa menjadi sebuah disaster.

"Itulah sebabnya kita harus mempersiapkan generasi masa depan mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa untuk tahun 2030 Indonesia emas dua, dan 2045 Indonesia emas yang terakhir wujud impian kita. Karena itu tentu harus dibentuklah para calon-calon pemimpin di mana ESQ Business School turut serta melahirkan para kader-kader," tegasnya.

Ary juga mengatakan selalu mendukung Core Values AKHLAK BUMN, karena baginya itu adalah sebuah Sufi Korporat. Hal itu juga dikatakan sejalan dengan misi perjuangannya menuju manusia emas Indonesia yang berkarakter.

"Saya gembira sekali bahwa Pak Erick meluncurkan AKHLAK sebagai core values sehingga ini sejalan dengan misi perjuangan kita yaitu Indonesia emas Indonesia berkarakter hingga kita disini ingin melatih dan mendidik para sarjana-sarjana bisnis yang memiliki moral atau karakter dan berakhlak. Karena itulah mengapa ESQ Business School ini didirikan," tandasnya. (Noverius Laoli)

Baca juga: Saat Bahlil Tantang Erick Thohir Beri Bantuan Modal untuk Sinta, Pelaku UMKM Disabilitas

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Erick Tohir sebut penguatan nilai AKHLAK sambut generasi emas Indonesia 2045

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com