Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BEI: Pertumbuhan Pasar Modal Tidak Lepas dari Kemajuan Teknologi

Kompas.com - 15/12/2021, 15:14 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemajuan teknologi dan informasi sangat berperan terhadap perkembangan pasar modal Indonesia. Berkat teknologi, jumlah masyarakat yang melek investasi juga semakin banyak. 

"Dengan adanya kemajuan teknologi sekaligus informasi, peningkatan kesadaran, literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat Indonesia menjadi lebih mudah, murah serta transparan bahkan kredibel,” ujar Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, secara virtual, Rabu (15/12/2021).

Selain itu, semakin pulihnya perekonomian nasional tercermin dari tren pertumbuhan pasar modal Indonesia di sepanjang tahun ini. 

Tak ketinggalan, adanya dukungan seluruh stakeholders pasar modal.

Baca juga: Baru Melantai di BEI, Saham NASI Kena Auto Reject Atas

BEI beri apreasiasi ke anggota bursa dan perguruan tinggi

 

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberikan apresiasi kepada berbagai pihak terkait hal-hal di atas, khususnya ke Anggota Bursa (AB) dan Perguruan Tinggi di Indonesia, sehingga jumlah investor saham semakin banyak. 

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 10 Desember 2021 mencatat sepanjang tahun ini jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 7,27 juta single investor identification (SID) atau tumbuh 87,59 persen dibandingkan pencapaian di akhir tahun 2020 sebesar 3,88 juta SID.

Sedangkan jumlah investor saham telah mencapai 3,37 juta SID atau naik 99,09 persen dari jumlah 1,69 juta SID pada akhir tahun lalu. 

Baca juga: Melantai di BEI, Intip Pergerakan Saham Produsen Cat Avian Brands

Edukasi pasar modal secara digital, ajak masyarakat cara berinvestasi yang benar

Inarno menjelaskan, dari Januari sampai November 2021, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan, dengan jumlah peserta lebih dari satu juta orang.

Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumah peserta lebih dari 950.000 orang.

Untuk semakin mendorong pertumbuhan investor, BEI juga mengenalkan pesan edukasi pasar modal “Paham, Punya, dan Pantau” untuk mengedukasi masyarakat secara luas tentang cara investasi yang benar.

Pesan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat tentang cara investasi yang benar seiring dengan peningkatan signifikan dari jumlah investor baru pasar modal Indonesia.

Baca juga: BEI Berencana Rilis Dua Indeks Baru Berbasis ESG

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com