JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan genap berusia 126 tahun pada Kamis (16/12/2021) besok.
Memasuki usia ke-126 tahun, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, serangkaian capaian telah dicetak oleh perseroan sepanjang tahun 2021.
Salah satu capaian penting bank yang fokus pada segmen UMKM itu ialah pelaksanaan penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Baca juga: BRI Proyeksi Kebutuhan Uang Tunai untuk Nataru Rp 30,4 Triliun
Pelaksanaan right issue BRI mendapat respons positif, terefleksikan dari adanya oversubscribed dan total nilai rights issue yang menembus Rp 95,9 triliun.
Pencapaian tersebut menjadikan right issue BRI menjadi yang terbesar di Asia Tenggara, terbesar ke-3 di Asia dan ke-7 di dunia.
"Kepercayaan publik terhadap BRI masih tinggi. Kami menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh stakeholder yang terlibat dalam momentum baru BRI Group di usianya yang akan menginjak ke-126 ini," ujar dia, dalam keterangannya, Rabu (15/12/2021).
Baca juga: Solid di 24,54 Persen setelah Right Issue, CAR BRI Tunjukkan Kemampuan Tumbuh Berkelanjutan
Antusiasme investor di pasar modal terhadap BRI juga terus menguat, ditandai dengan nilai kapitalisasi pasar BBRI yang sempat memecahkan rekor yakni mencapai sebesar Rp 648,67 triliun pada perdagangan 13 Oktober 2021, tertinggi sejak tercatat di bursa pada 2003.
Sunarso menilai, hal itu tidak terlepas dari kinerja positif perseroan, di mana hingga kuartal III-2021 BRI membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 19,07 triliun atau meningkat sebesar 34,74 persen secara tahunan.
Baca juga: BRI Pastikan Layanan Perbankan Beroperasi Normal di Wilayah Sekitar Gunung Semeru