Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Optimistis Target Produksi Perikanan Tangkap Melebihi 8 Juta Ton Tahun Ini

Kompas.com - 15/12/2021, 17:03 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi perikanan tangkap bisa mencapai 8,08 juta ton hingga akhir Desember 2021.

Direktur Pengolahan Sumber Daya Ikan, Plt Sekretaris Dirjen Perikanan Tangkap Trian Yunanda mengatakan, saat ini realisasi produksi dari perikanan tangkap, baru mencapai 72 persen di kuartal III/2021.

Baca juga: Laporan: Bantuan Pemerintah di Sektor Perikanan Tangkap Picu Overfishing

"Target produksi untuk tahun 2021 sebesar 8,08 juta ton dan realisasi capaian dari perikanan tangkap di kuartal III/ 2021 ini telah mencapai angka 72 persen," ujar Trian saat pemaparan Catatan Akhir Tahun 2021 & Proyeksi 2022 Kinerja DJPT, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: KKP Tangkap 167 Kapal Pelaku Illegal Fishing Selama 2021

Trian optimistis dengan sisa 3 bulan terakhir, target tersebut bisa tercapai lantaran selama 3 bulan terakhir ini menurut dia Oktober, November, dan Desember adalah puncak dari musim penangkapan.

"Masih ada 28 persen lagi mencapai target. Insya Allah kita optimis sekali Desember tahun 2021 ini bisa mencapai lebih dari 8 juta ton," kata dia.

Baca juga: Diklaim Milik China, Natuna Simpan Cadangan Gas Raksasa

 

 

Nilai Tukar Nelayan (NTN) sempat turun, PNBP catat rekor

Trian juga mengatakan, meskipun Nilai Tukar Nelayan (NTN) sempat menurun di awal pandemi namun seiring adanya upaya penanganan Covid-19 dari pemerintah, NTN sejak bulan Mei 2021 kembali meningkat di atas 102,7 persen.

"Nilai Tukar Nelayan kita memang sempat menurun di awal pandemi Februari-April 2020 akibat turunnya harga ikan di sebagian wilayah karena konsumsi yang terbatas dan terhambat. Namun Alhamdulillah kita bisa kembali rebound," ungkap Trian.

Sementara untuk capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP perikanan tangkap sampai Desember 2021, disebutkan sudah mencapai Rp 694,53 miliar.

"Ini capaian tertinggi sepanjang sejarah KKP," sebut Trian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com