Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali Dalam Sejarah KKP, PNBP Perikanan Tangkap Capai Rp 700 Miliar

Kompas.com - 15/12/2021, 17:42 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sumber daya alam perikanan tangkap terus mengalami kenaikan.

Diperkirakan per hari ini, PNBP yang diterima mencapai Rp 700 miliar melampaui capaian total PNBP pada tahun 2020 sebesar Rp 643, 60 miliar.

Baca juga: KKP Optimistis Target Produksi Perikanan Tangkap Melebihi 8 Juta Ton tahun Ini

“Untuk capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP perikanan tangkap tahun 2021 sampai bulan desember sudah mencapai Rp 694,53 miliar dan tercatatat dengan capaian tertinggi sepanjang sejarah KKP,” ujar Plt. Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Trian Yunanda saat pemaparan Catatan Akhir Tahun 2021 & Proyeksi 2022 Kinerja DJPT, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: KKP Tangkap 167 Kapal Pelaku Illegal Fishing Selama 2021

Menurut dia, peningkatan ini terjadi seiring dengan banyaknya permohonan izin perikanan tangkap yang masuk melalui sistem informasi izin layanan cepat (SILAT).

KKP mencatatkan, jumlah dokumen perizinan yang diterbitkan sebanyak 2.248 surat izin usaha perikanan (SIUP), 4.908 surat izin penangkapan ikan (SIPI) dan 573 surat izin kapal pengangkut ikan sejumlah (SIKPI).

Baca juga: Produksi Perikanan Tangkap Tunjukkan Tren Positif di Tengah Pandemi Covid-19

Kenaikan pungutan dan pandemi tak pengaruhi produksi perikanan tangkap

Di sisi lain, Trian Yunanda menilai, usaha perikanan tangkap terus menggeliat meski dalam situasi pandemi.

Adanya perubahan regulasi dan kenaikan pungutan hasil perikanan juga tidak membuat pelaku usaha perikanan tangkap lesu.

“Awalnya memang ada penolakan terhadap kenaikan pungutan hasil perikanan. Meski demikian, KKP gencar melakukan sosialisasi dan konsultasi publik. Ini merupakan bukti keterbukaan KKP yang mau menerima masukan untuk merevisi beberapa peraturan dibantaranya harga patokan ikan dan produktivitas kapal penangkap ikan,” ungkap Trian.

 

Target produksi perikanan tangkap lebih dari 8 juta ton tahun ini

Sejauh ini pun KKP juga menargetkan produksi perikanan tangkap bisa mencapai 8,08 juta ton hingga akhir Desember 2021.


Di kuartal III/2021 disebutkan dia, realisasi produksi dari perikanan tangkap baru mencapai 72 persen.

Trian optimistis dengan sisa 3 bulan terakhir, target tersebut bisa tercapai lantaran selama 3 bulan terakhir ini menurut dia Oktober, November, dan Desember adalah puncak dari musim penangkapan.

"Masih ada 28 persen lagi mencapai target. Insha Allah kita optimis sekali Desember tahun 2021 ini bisa mencapai lebih dari 8 juta ton," kata Trian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com