Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkerek Bank Jago, Jerry Ng Jadi Orang Kaya Ke-12 di Indonesia

Kompas.com - 16/12/2021, 07:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang bankir veteran, Jerry Ng, masuk jajaran orang kaya versi Forbes. Pada tahun 2021 ini, Jerry Ng menempati posisi ke-12 dengan total kekayaan mencapai 3,2 miliar dollar AS atau Rp 45,76 triliun (kurs Rp 14.300 per dollar AS).

Padahal, tahun 2020, Jerry Ng memulai debutnya di Forbes dengan menempati posisi nomor 44 orang terkaya di Indonesia versi majalah tersebut. Berjalan satu tahun, kini mantan Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk tersebut telah menduduki posisi nomor 12 orang terkaya di Indonesia.

Posisinya bahkan sempat menduduki nomor 5 pada Juli 2021. Saat itu, kekayaannya 4,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 68,6 triliun.

Baca juga: Miris, Banyak Orang Kaya di RI Tak Punya NPWP

Mengutip Forbes, Kamis (16/12/2021), Jerry Ng menjadi pemenang terbesar tahun ini dari segi persentase dibanding taipan lainnya, termasuk para taipan yang menduduki posisi 10 besar. Kekayaan bankir ini naik lebih dari lima kali lipat di tengah ekspansi bank digital miliknya, Bank Jago (ARTO).

Jerry Ng Cuan dari Bank Jago

Kekayaan pria kelahiran Pontianak, 2 Juli 1965, ini terkerek berkat kinerja emiten PT Bank Jago Tbk.

Jerry Ng telah mengakuisisi saham bank yang sebelumnya bernama PT Bank Artos Indonesia Tbk pada tahun 2019 bersama dengan pengusaha Patrick Sugito Waluyo. Keduanya mengakuisisi sebesar 51 persen saham yang kini ditransformasi menjadi bank digital tersebut.

Pada proses akuisisi tersebut, Jerry mengantongi 37,65 persen porsi saham ARTO melalui perusahaan Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Patrick 13,35 persen melalui Wealth Track Technology Limited.

Baca juga: Bos Pertamina Masuk Jajaran Wanita Paling Berpengaruh di Dunia Versi Forbes

Beberapa perusahaan lain, Gojek, melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa, turut membeli saham bank bersandi saham ARTO ini pada tahun 2020. Gojek menggenggam porsi 21,4 persen saham, menjadi pemegang saham kedua terbesar setelah MEI sebesar 29,8 persen.

Bank Jago kemudian bertransformasi menjadi bank digital yang bekerja sama dengan perusahaan fintech kecil dan menengah. Kapitalisasi pasarnya tembus Rp 216,50 triliun pada perdagangan Rabu (15/12/2021).

Dengan kapitalisasi pasar tersebut, Bank Jago sudah mengungguli emiten bank raksasa lain, seperti PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk (BRIS) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Dua bank pelat merah ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 76,91 triliun dan Rp 128,21 triliun.

Harga saham Bank Jago kini diperdagangkan pada level Rp 15.625 per lembar saham atau naik 275 poin, setara 1,79 persen dibanding sehari sebelumnya.

Dalam setahun belakangan, harga saham perusahaan tersebut melesat 302,93 persen. Bila dibandingkan dengan awal tahun, harga sahamnya melesat 457,16 persen.

Jerry Ng sendiri sebelumnya memegang posisi teratas di Bank Danamon Indonesia dan Bank Central Asia. Hingga Februari 2019, Jerry Ng menjabat sebagai Direktur Utama Bank BTPN.

Baca juga: Daftar 10 Orang Terkaya Indonesia 2021, Pemilik BCA Urutan Pertama

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com