Finansialku Hadirkan Fitur Terbaru Jelang Tutup Tahun 2021, Apa Saja ?

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna mendorong masyarakat Indonesia melek finansial, finansialku.com menghadirkan fitur terbaru, yaitu fitur Brangkas, Check Up, dan Upgrade. Fitur tersebut mengintegrasi aplikasi dan rekening sehingga tujuan keuangan dapat terwujud.

Melvin Mumpuni, CEO dan Founder Finansialku.com mengungkapkan, fitur-fitur ini membantu masyarakat Indonesia semakin disiplin mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dari transaksi bank, sehingga pengguna dapat rutin melakukan evaluasi setiap bulannya dan mengetahui setiap kebocoran-kebocoran keuangan yang dimiliki.

“Menutup tahun 2021, Finansialku.com membawa semangat baru dan optimisme untuk memasuki tahun 2022. Aplikasi Finansialku.com adalah pembaruan aplikasi Finansialku versi ke 5, dan merupakan solusi baru berbasis teknologi," ujar Melvin dalam siaran pers, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Melvin menjelaskan, aplikasi Finansialku ini tidak hanya fokus pada literasi saja, tapi ini juga pemanfaatan hi-tech untuk mempermudah pengguna bisa catat otomatis transaksi dari Bank. Saat ini, ada 4 bank besar yang menjadi partner, yaitu BCA, BRI, Mandiri, BNI.

Finansialku.com bekerja sama dengan Brangkas yang merupakan provider open data di Indonesia yang sudah terdaftar di Bank Indonesia. Artinya, Brankas fully comply atau patuh dengan aturan baik dari Undang-Undang perlindungan konsumen, Peraturan Bank Indonesia terkait open banking api.

Baca juga: Terkerek Bank Jago, Jerry Ng Jadi Orang Kaya ke-12 di Indonesia

“Finansialku mengutamakan kerahasiaan data dan taat terhadap aturan regulator, dan menjamin keamanan data pengguna. Secara teknis, tim IT kami melakukan pengamanan berlapis dan berusaha update dengan teknologi pengamanan data untuk meminimalisasi kebocoran data,” kata dia.

Finansialku juga, setiap tahun melakukan audit ISO 27000:1. Yang mana, data yg diberikan hanya sesuai dengan yang diberikan bank. Dan penyajian data akan diberikan berdasarkan persetujuan dari pengguna.

Baca juga: OJK: Bank Asing Harus Ada Kontribusi Dalam Penyaluran Kredit UMKM