Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grab Holdings Akuisisi 75 Persen Jaringan Supermarket Malaysia Jaya Grocer

Kompas.com - 16/12/2021, 08:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


MALAYSIA, KOMPAS.com - Grab Holdings Ltd, jaringan pemesanan kendaraan dan pengiriman terbesar di Asia Tenggara, mengakuisisi 75 persen jaringan grosir premium top Malaysia Jaya Grocer Holdings Sdn.

Melansir Bloomberg Kamis (16/12/2021), Grab yang saat ini berbasis di Singapura menandatangani perjanjian dengan pemegang saham Jaya Grocer untuk membeli saham jaringan toko grosir dan 75 persen saham preferen.

Baca juga: Sah, Grab Melantai di Bursa Saham AS

Hal ini berdasarkan pengajuan tanggal 13 Desember 2021 kepada otoritas Bursa Amerika Serikat (AS) U.S. Securities and Exchange Commission (SEC).

Akuisisi ini merupakan yang terbesar bagi Grab sejak mengambil alih perusahaan dompet digital OVO awal tahun ini.

Perusahaan raksasa teknologi di Asia Tenggara ini juga gencar melakukan Merger and Acquisition (M&A) sejak mengambil alih perusahaan ride-hailing, Uber Technologies Inc.

Baca juga: Grab Bakal IPO di Bursa Nasdaq, Apa Itu?

Berdasarkan, MashableAsia nilai akuisisinya Grab mencapai 353 juta dollar AS hingga 42 juta dollar AS.

Sebagai informasi, Jaya Grocer merupakan salah satu pemain besar di segmen grosir premium di Malaysia yang mengoperasikan 40 toko di Semenanjung Malaysia dengan mayoritas berlokasi di Lembah Klang dekat Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga: Perusahaan Ventura Milik Lippo Danai Hampir 40 Startup, Mulai dari OVO hingga Grab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com