Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dwi Satriyo Annurogo

Lahir di Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada 13 Desember 1967.
Meraih gelar Sarjana dan Master Teknik Kimia dari Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya.
Menjadi Direktur Utama Petrokimia Gresik sejak 25 Agustus 2020

Mempersiapkan SDM di Era Industri Hijau

Kompas.com - 16/12/2021, 09:37 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Beberapa pemanfaatan CO2 yang dapat dilakukan yaitu chemical stock atau pembuatan produk kimia, kemudian untuk bahan bakar, produk dari microalgae, enhancement oil recovery process, sebagai Bioenergy Carbon Capture and Storage (BECCS), enhanced weathering (pengaturan cuaca), pemanfaatan pada penanaman hutan, meningkatkan organic carbon content pada lahan/tanah, serta sebagai biochar.

Peluang lapangan kerja

Pemanfaatan ini menjadikan tansformasi industri hijau menciptakan peluang besar dan lebih baik dalam menemukan pekerjaan, tapi juga merupakan tantangan untuk calon pekerja di masa depan karena harus menguasai penerapan green technology dalam sebuah industri.

Dengan menerapkan transformasi industri hijau, ketenagakerjaan juga mengalami peningkatan atau terbukanya bidang pekerjaan baru, seperti penanganan limbah (waste management) tumbuh rata-rata 7,1 persen tiap tahun, kemudian bidang water supply, wastewater management, recycled materials, renewable energy, biodiversity, soil & groundwater, dan bidang noise & vibration.

Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations Environment Programme (UNEP) tahun 2008, menggunakan survei literatur untuk memperkirakan efek ketenagakerjaan dalam transformasi industri hijau seperti pada bidang efisiensi energi di keenam sektor yaitu renewable energy, buildings, food and agriculture, basic industry and recycling, transportation and forestry.

Dalam sektor energi terbarukan diperkirakan pada tahun 2030, Amerika Serikat akan membutuhkan 1,3 juta pekerjaan langsung dan 7,9 juta pekerjaan tak langsung terkait terkait bidang green industry.

Negara yang menghasilkan emisi CO2 di kawasan Asia Pasifik yaitu Indonesia, Australia, China, India, Jepang, Korea dan Taiwan. Berdasarkan ILO (2013), negara dengan penghasil emisi CO2 tinggi akan membutuhkan lapangan pekerjaan di bidang industri hijau cukup banyak.

Hal itu membutikan bahwa dengan penerapan industri hijau, selain membantu dalam penyelamatan lingkungan juga dapat menciptakan lapangan kerja.

Baca juga: Menperin Beberkan 5 Tantangan yang Dihadapi dalam Pengembangan Industri Hijau yang Berkelanjutan

Untuk itu, semua pihak harus berkolaborasi, bergandengan tangan untuk mempersiapkan SDM industri hijau. Paling penting, SDM kompeten di bidang ini juga akan mendukung percepatan pembangunan industri nasional dengan konsep industri hijau.

Sementara itu, di Indonesia berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi energi terbarukan di negara ini mencapai 417.8 GW dengan rincian dari solar power sebesar 207.8 GW, hydro power 75 GW, wind power 60.6 GW, bioenergy 32.6 GW, geothermal 23.9 GW dan ocean sebesar 17.9 GW.

Potensi ini tentu membutuhkan kesiapan SDM, sehingga dapat tergarap maksimal untuk lingkungan sehat dan masyarakat yang sejahtera.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com