Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Migrasi Polis Jiwasraya ke IFG LIfe Ditargetkan Rampung Dalam 3 Bulan

Kompas.com - 16/12/2021, 09:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses migrasi polis Jiwasraya ke IFG Life yang merupakan tahap terakhir dari program restrukturisasi telah dilaksanakan. Adapun jika proses tersebut telah selesai, tanggungjawab polis beralih ke IFG Life.

Direktur Utama Jiwasraya, Angger P Yuwono mengatakan, proses pengalihan dari polis ini bisa berlangsung selama tiga bulan. Berarti, hal tersebut sejalan dengan target dari IFG Life sebelumnya yang menargetkan migrasi polis bisa selesai di kuartal I-2022.

“Seperti yang dipersyaratkan OJK, itu tiga bulan. Kita usahakan selesai semua,” ujar Angger kepada Kontan, Rabu (15/12/2021).

Baca juga: Jiwasraya Mulai Alihkan Polis ke IFG Life

Angger menambahkan, selama satu bulan sejak diumumkan dimulainya proses migrasi polis Jiwasraya, nasabah masih diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan. Adapun, keberatan ini hanya untuk mereka yang berubah pikiran untuk tidak mengikuti program restrukturisasinya yang berarti polisnya akan ditinggal di Jiwasraya.

Sayangnya, Angger bilang bahwa kesempatan untuk memberi keberatan tersebut tidak berlaku bagi mereka yang hendak merubah pilihan dari tiga opsi yang ditawarkan dalam program restrukturisasi. Ditambah, ia memastikan tidak akan ada perubahan dari tiga opsi tersebut.

“Pilihan sudah tidak bisa berubah karena itu sudah ditetapkan saat ini. Kalau suatu saat ingin berubah ya pada saat sudah sampai di IFG Life,” imbuh Angger.

Angger mengakui pada prinsipnya sebenarnya pemegang polis memiliki hak untuk perubahan atas polisnya. Hanya saja, kondisi luar biasa yang saat ini dialami Jiwasraya membuat perubahan tersebut tidak bisa diberlakukan mengingat juga masih dalam tahap pengalihan.

“Tentu sebagai pemegang polis, jika sudah di IFG Life yang jelas sehat dalam kondisi keuangan, maka pemegang polis berhak melakukan perubahan apapun,” imbuhnya.

Baca juga: Tak Laku, Pemerintah Akan Hibahkan Kapal Pinisi Sitaan Kasus Jiwasraya

Dihubungi terpisah, Fadhian Dwiantara, Pgs. Corporate Secretary IFG Life mengatakan, pengalihan polis ini dilakukan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian yang ketat. Ia juga bilang pemberitahuan akan segera diumumkan pada pemegang polis melalui SMS maupun media nasional.

Ia pun menambahkan, dengan dimulainya proses ini tentunya memberi dampak positif khususnya untuk nasabah. Mengingat, penantian nasabah selama ini akhirnya mendapat kejelasan.

"Untuk pemegang polis yang pembayaran klaimnya tertunda di Jiwasraya dan sudah terverifikasi sebagai polis yang dialihkan ke IFG Life, akan segera dibayarkan sesuai dengan jatuh tempo yang tercantum di dalam polis,” ujar Fadhian.

Ke depan, Fadhian mengungkapkan, IFG Life akan mempersiapkan strategi pengembangan produk sesuai target segmentasi pelanggan dan memaksimalkan platform digital dengan mengedepankan proteksi.

Sekadar informasi, saat ini produk yang ada di IFG, anatara lain IFG Pendanaan hari tua, IFG Proteksi Kematian, IFG Personal Accident, IFG Life Prime Protection, dan IFG Ultimate Protection. Sementara target segmentasi pelanggan adalah keluarga muda, BUMN, perusahaan swasta dan pasar terbuka.

Sebelumnya, salah satu nasabah Jiwasraya, Cicik pun turut menanggapi dimulainya migrasi polis ini. Ia hanya ingin klaim dari polis yang dimiliki segera dibayarkan dan tanpa ada potongan apapun.

“Sesegera mungkin dibayarkan ke nasabah baik yang plan B maupun plan C, sampai lunas ke depan, karena semua itu adalah hak nasabah, jangan pakai potong-potong segala,” ungkap Cicik. (Adrianus Octaviano)

Baca juga: IFG Life Segera Bayar Klaim Nasabah Jiwasraya

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Migrasi polis Jiwasraya ke IFG ditargetkan kelar dalam tiga bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com