Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop UKM: Rumah BUMN Diharapkan Mampu Tingkatkan Kapasitas dan Kapabilitas UMKM

Kompas.com - 16/12/2021, 10:30 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kehadiran Rumah BUMN BRI diharapkan menjadi wadah, dalam membentuk digital economy ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM.

Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah mengatakan, keberadaan rumah BUMN sejalan dengan program kementeriannya yang saat ini sedang me-redesain 74 Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PLUT-KUMKM) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Siti Azizah menegaskan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan rumah besar bagi koperasi dan UMKM agar dapat terus tumbuh dan berkembang, salah satunya dengan me-redesain 74 PLUT-KUMKM.

Baca juga: OJK: Bank Asing Harus Ada Kontribusi dalam Penyaluran Kredit UMKM

“Keberadaan Rumah BUMN dapat menjadi solusi dalam mengelola sumberdaya ekonomi yang dimiliki oleh koperasi dan UMKM di daerah. Harapannya kedepan rumah BUMN bisa berkolaborasi dengan PLUT-KUMKM, sehingga menjadi solusi bagi pengembangan UMKM di tanah air,” kata Azizah dalam siaran persnya, dikutip Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Azizah menuturkan, saat ini Kemenkop UKM tengah berkolaborasi dengan beberapa platform e-commerce seperti, Bukalapak, Tokopedia, CrediBook, dan lainya dalam Program Roadshow Klinik UMKM Bertajuk “Berdayakan UMKM, Lahirkan Pahlawan Digital Baru” yang didukung oleh mitra - mitra kolaborasi lain, diantaranya LPDB, Smesco, Kartu Prakerja, dan ICCN.

Program ini bertujuan membantu pemulihan ekonomi nasional melalui UMKM, sekaligus mempercepat transformasi digitalisasi UMKM melalui pelatihan seputar akses bisnis, pembiayaan, serta akses ke pemasaran.

Baca juga: Bahlil: UMKM Urus NIB lewat OSS Hanya Perlu E-KTP dan Gratis

Selain itu lanjut Azizah, pihaknya juga terus berupaya dalam meningkatkan kapasitas UMKM, melalui peningkatan kualitas dan kapasitas produksi UMKM, program rumah produksi bersama (Factory Sharing), Inkubasi usaha melalui Lembaga-lembaga Inkubator, Pendampingan dan Konsultasi bisnis.

Di Tahun 2021 ini, Kementerian Koperasi dan UKM melalui Deputi Bidang Kewirausahaan telah bersinergi dengan 11 Lembaga Inkubator terpilih melalui program Fasilitasi Pengembagan Lembaga Inkubator dan Fasilitasi Inkubasi usaha bagi Start-Up yang meginkubasi 284 Tenant dengan berbagai macam produk inovasinya.

“Kami berharap dapat lebih luas lagi berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Bank BRI, untuk ikut serta dalam program Roadshow Klinik UMKM, dan memberikan akses pembiayaan untuk pengembangan usaha kedepannya,” pungkasnya.

Baca juga: Menteri Teten Minta UMKM Daftar NIB, Jangan Takut Dipungut Pajak, Belum Waktunya...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com