Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bos OJK: Kalau Pinjam Uang, Pilih Pinjol yang Legal

Kompas.com - 16/12/2021, 14:40 WIB
Penulis Kiki Safitri
|

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengimbau kepada masyarakat, jika hendak meminjam uang haruslah memilih lembaga atau perusahaan yang legal.

“Literasi keuangan harus kita percepat supaya, kasus-kasus seperti pinjaman online (pinjol) ilegal bisa dipahami masyarakat. Kalau pinjam uang, pilih (pinjol) yang legal. Maka itu, informasi secara masif harus disampaikan ke masyarakat,” kata Wimboh dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Kamis (16/12/2021).

Wimboh menjelaskan, upaya mendorong literasi masyarakat bukan pekerjaan pemerintah pusat saja, perlu adanya kerja sama dengan pemerintah daerah.

Wimboh bilang, kegiatan-kegiatan edukasi perlu dilakukan untuk mendorong target inklusi keuangan masyarakat 90 persen di tahun 2024.

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Kemenhub: Prokes Semua Moda Transportasi Diawasi, Syarat Perjalanan Masih Sama

“OJK dalam meningkatkan pelayanan ke masyarakat tidak ada artinya jika tidak bersinergi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan. Salah satu indikasi bagaimana masyarakat bisa akses keuangan adalah inklusi keuangan, target kita dari 76 persen menjadi 90 persen di tahun 2024,” kata Wimboh.

Untuk mencapai target tersebut, selain didorong pemanfaatan teknologi digital, literasi keuangan juga perlu digenjot secara cepat. Program-program yang lebih masif diharapkan bisa mendorong pemahaman masyarakat memanfaatkan sektor keuangan.

Di sisi lain, OJK juga menargetkan inklusi keuangan juga dapat dipahami oleh para pelaku UMKM. OJK juga mendukung skema-skema pembiayaan di daerah. Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM, OJK bersedia membantu untuk memudahkan akses pendanaan tersebut.

“Kalau ada di daerah–daerah yang belum dapat pembiayaan, bisa disampaikan ke OJK. Kami akan bantu untuk akses. Seperti di Temanggung, kami langsung datang dan ternyata klaster  tertentu sulit, dan ini kami bantu handle,” jelas dia.

Wimboh optimis inklusi keuangan akan tercapai dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi masyarakat dan UMKM dengan kontribusi dan sinergi dari pemerintah daerah dalam mendorong tercapainya target inklusi keuangan di tahun 2024.

Baca juga: Daftar Lelang Rumah Murah di Bekasi Jelang Akhir Tahun

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+