JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk berencana fokus mengembangkan layanan ekosistem perumahan digital atau digital mortgage ecosystem.
Wakil Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, pengembangan layanan digital tersebut dilakukan melalui sejumlah strategi, seperti penambahan fitur pada aplikasi mobile banking dan membangun aplikasi baru.
Bank pelat merah itu juga bekerja sama dengan platform jual beli rumah berbasis digital, guna membangun digital mortgage ecosystem. Pinhome menjadi platform jual beli rumah pertama yang mengawali kerja sama dengan emiten berkode BBTN ini.
"Bank BTN memang sudah memiliki BTN Properti sebagai platform jual beli rumah, pemasaran dan pengajuan KPR online, namun melalui kerjasama platform properti digital lain seperti Pinhome, diyakini akan terus memberikan peningkatan layanan dalam berbagai hal," tutur Nixon, dalam keterangannya, Kamis (16/12/2021).
Baca juga: Mengenal Sejarah KPR di Indonesia
Lebih lanjut Nixon menyebutkan, kolaborasi itu dapat mendukung proses bisnis mulai dari pengajuan KPR, update stok properti, pre-kualifikasi KPR serta layanan pendukung seperti jasa rumah tangga yang dibutuhkan oleh pemilik properti.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Operation, IT and Digital Banking BTN, Andi Nirwoto menuturkan, pihaknya juga memaksimalkan layanan BTN Properti, yang pengunjungnya telah mencapai 5,3 juta hingga 30 September 2021.
“BTN properti saat ini didukung lebih dari 3.300 developer dengan jumlah unit yang terdaftar melampaui 750.000 unit dan raihan KPR mencapai Rp 750 miliar,” katanya.
Menurut Andi, melalui program digital mortgage-nya, BTN melakukan launching revamp desain antar muka (UI/UX) aplikasi BTN Properti dengan memberikan tampilan baru yang lebih minimalis, segar , simple, user friendly dan mudah digunakan, serta juga lebih interaktif dan fitur pencarian yang lebih akurat dan relevan bagi masyarakat.
Pengembangan digital mortgage ecosytem juga dilakukan pada aplikasi lainya, yaitu BTN Smart Residence yang diluncurkan bersamaan dengan HUT KPR ke 45.
BTN Smart Residence, lanjut Andi, merupakan terobosan baru dalam menciptakan jembatan komunikasi antara penghuni dan pengelola residence.
Andi menjabarkan, akan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengelola residensi diantaranya memudahkan proses rekonsiliasi tagihan pengelola dan kemudahan menyampaikan informasi atau update berita terkait residence.
“Sementara bagi penghuni rumah atau apartemen, mereka akan lebih praktis dalam membayar tagihan dan melakukan pengaduan ke pengelola apartemen atau perumahan,” ucap Andi.
Baca juga: BTN Telah Salurkan KPR Sebesar Rp 352 Triliun Selama 45 Tahun
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.