Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Sosok Termuda Orang Terkaya di Indonesia, Usianya 45 Tahun

Kompas.com - 16/12/2021, 23:41 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com - Di pengujung tahun 2021, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Dari daftar 50 orang paling tajir se-Indonesia, terselip nama Ciliandra Fangiono.

Di usianya yang relatif masih muda, 45 tahun, Ciliandra menempati posisi ke-24 orang terkaya Indonesia dengan usia paling muda. Total kekayaan bersihnya ditaksir mencapai Rp 1,83 miliar dollar AS atau setara Rp 26,1 triliun (kurs Rp 14.300). 

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari perkebunan sawit. Dia merupakan generasi kedua yang mewarisi perusahaan sawit dari ayahnya, Martias.

Ciliandra merupakan CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura yang banyak menguasai ratusan ribu hektar lahan sawit di Indonesia.

Baca juga: 7 Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Bisnis Media

First Resources sendiri dirintis ayahnya sejak dua dekade silam. Perusahaan ini memiliki puluhan pabrik pengolahan sawit yang banyak tersebar di Sumatera dan Kalimantan.

Dirangkum dari laman resminya, First Resources didirikan pada tahun 1992 dan terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007. 

First Resources adalah salah satu produsen minyak sawit terkemuka di Asia Tenggara, yang mengelola lebih dari 200.000 hektar perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Barat di Indonesia.

Kegiatan bisnis inti perusahaan meliputi budidaya kelapa sawit, memanen tandan buah segar (TBS), dan mengolahnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK). 

Baca juga: 6 Orang Terkaya Paling Muda di Indonesia, Nomor 1 Bos Kelapa Sawit

Selain perkebunan dan pabrik kelapa sawit, First Resources melalui pabrik penyulingan, fraksionasi, biodiesel, dan penghancur inti, memproses produksi CPO dan PK menjadi produk berbasis kelapa sawit yang bernilai lebih tinggi. 

Bisnis warisan 

Sebelum terjun mengelola bisnis warisan ayahnya, Ciliandra sempat meniti karier di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com