Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Juta Orang Bakal "Banjiri" Jateng Saat Nataru, Menhub Minta Pengetatan Prokes

Kompas.com - 17/12/2021, 05:36 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta, pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya di Jawa Tengah (Jateng) memastikan pengetatan protokol kesehatan (prokes) dijalankan dengan baik selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Penanganan Libur Natal dan Tahun Baru 2021/2022 dengan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan para pemangku kepentingan terkait pada Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Menhub Perkirakan Jalur Cikampek, Pejagan, Puncak dan Garut Ramai Saat Libur Nataru

Jateng jadi tujuan favorit masyarakat saat libur Nataru

Budi Karya mengatakan, Jateng merupakan daerah yang diprediksi menjadi tujuan favorit masyarakat yang akan melakukan perjalanan di masa libur Nataru.

Setidaknya diperkirakan hampir 4 juta orang akan menuju Jateng saat libur pergantian tahun.

"Untuk itu kita harus bisa mengelola pergerakan ini dengan baik,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021).

Baca juga: Omicron Masuk Indonesia, Kemenhub: Prokes Semua Moda Transportasi Diawasi, Syarat Perjalanan Masih Sama

Imbauan soal perjalanan jarak jauh

Ia mengingatkan jajaran pemerintah daerah Jateng beserta pemangku kepentingan terkait untuk memastikan para pelaku perjalanan telah memenuhi ketentuan protokol kesehatan protokol kesehatan yang berlaku di masa libur Nataru.

Adapun pengetatan prokes yang diatur adalah masyarakat yang berpergian jarak jauh (untuk orang dewasa) wajib sudah vaksin dua kali dan menunjukkan hasil negatif tes antigen 1x24 jam.

Baca juga: Omicron Masuk RI, RS Wisma Atlet Di-Lockdown, Status PPKM Dipertimbangkan

Imbauan soal kendaraan logistik

Budi Karya juga memberikan imbauan kepada pengelola kendaraan logistik, untuk melakukan aktivitas muatan logistik sebelum tanggal 20 Desember 2021.

"Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penumpukan maupun lonjakan yang tinggi pada saat masa libur Nataru," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com