BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan BCA

Kembangkan Bisnis ke Kancah Global, Pengusaha Perlu Layanan Remittance yang Terpercaya

Kompas.com - 17/12/2021, 10:17 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pertumbuhan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia terus mengalami peningkatan. Melansir dari laman setneg.go.id, Minggu (27/6/2021), sebelum pandemi Covid-19, sektor UMKM berhasil berkontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia hingga sekitar 60 persen.

Meski mengalami berbagai hambatan selama pandemi Covid-19, nyatanya ada juga pelaku UMKM Indonesia mampu bertahan. Keberhasilan melewati masa pandemi tak lepas dari upaya mereka bertransformasi digital, baik dengan memanfaatkan platform e-commerce maupun media sosial.

Dengan cara itu, pelaku UMKM kini mampu memasarkan produknya hingga ke luar negeri.

Meskipun terdengar mudah, pengembangan bisnis secara global butuh strategi. Perlu diketahui, pengusaha yang ingin melebarkan sayapnya ke luar negeri harus bisa membaca tren dan peluang secara luas.

Baca juga: Kembangkan Ekosistem UMKM, PIP Tempuh Sejumlah Inisiatif

Adapun produk Indonesia yang banyak dicari oleh pelanggan global adalah tekstil, tas, kerajinan tangan, makanan dan minuman, serta produk herbal.

Dengan membaca minat, pebisnis dapat lebih mudah menemukan produk andalan yang akan dijual. Sebab, kesempatan produk itu untuk laku dijual pun lebih terbuka.

Lalu, melakukan pemasaran yang tepat. Perlu diketahui, produk berkualitas pun butuh cara pemasaran yang baik jika ingin dikenal secara luas.

Jika memanfaatkan platform digital, pebisnis dapat memasarkan produk lewat e-commerce, media sosial, dan aplikasi atau website pemesanan yang dibuat secara mandiri.

Pengembangan bisnis butuh pemahaman remitansi

Berbisnis di pasar mancanegara berbeda dengan yang dilakukan di dalam negeri. Pasalnya, transaksi antarnegara membutuhkan mata uang berbeda. Karenanya, pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya di luar negeri juga perlu memahami cara bertransaksi dengan valuta asing (valas) atau istilahnya remittance.

Remittance adalah metode pembayaran nontunai yang dipakai dalam proses transaksi keuangan lintas negara. Layanan transfer tersebut biasanya disediakan oleh bank.

Adapun remittance terdiri dari inward remittance dan outward remittance. Inward remittance merupakan layanan pengiriman uang yang dilakukan dari luar negeri ke rekening bank di dalam negeri.

Baca juga: Manfaat Layanan Outward Remittance di Platform Internet Banking untuk Pengusaha

Sementara itu, outward remittance merupakan layanan pengiriman uang dari Indonesia ke bank luar negeri.

Bagi pengusaha, kedua layanan remittance punya peran penting. Inward remittance bisa digunakan untuk mentransfer pendapatan ke Indonesia dari konsumen ataupun rekan bisnis di luar negeri.

Sebaliknya, outward remittance dibutuhkan jika pengusaha harus mentransfer uang pada pihak lain yang berada di luar negeri. Layanan ini biasanya dipakai bagi pengusaha yang membutuhkan produk atau bahan baku dari luar negeri.

Tak dimungkiri, beberapa bahan baku industri di Indonesia masih mengandalkan produk impor dari luar negeri. Meski demikian, produk yang dihasilkan juga pada akhirnya akan diekspor dan dipasarkan secara global.

Pilih penyedia layanan yang tepat

Layanan remitansi disediakan oleh hampir seluruh perbankan yang ada di Tanah Air. Meski demikian, pengusaha harus jeli untuk melihat mitra perbankan yang tepat dan tepercaya.

Pasalnya, aktivitas transfer valas membutuhkan kepastian nilai tukar yang kompetitif sekaligus kecepatan waktu agar pembayaran dengan mitra bisnis berjalan lancar.

Adapun salah satu penyedia layanan remittance yang dapat dipilih adalah PT Bank Central Asia (Tbk) atau Bank BCA.

Remittance menggunakan KlikBCA Bisnis.Dok. BCA Remittance menggunakan KlikBCA Bisnis.

Bank BCA menyediakan fasilitas Remittance BCA, baik inward maupun outward. Pengusaha yang ingin mengimpor bahan baku dapat memaksimalkan layanan Outward Remittance BCA.

Selain dapat dilakukan di seluruh kantor BCA, kini pengusaha juga dapat melakukan transaksi Outward Remittance melalui KlikBCA Bisnis. Sebagai informasi, KlikBCA Bisnis melayani transfer valas untuk 14 mata uang yang dapat ditujukan ke berbagai bank di seluruh dunia.

Baca juga: Biar Bisnis Lancar, Manfaatkan Outward Remittance untuk Pembayaran Pembelian Bahan Baku dari Luar Negeri

Layanan tersebut juga memberikan biaya ringan dan kurs cantik bagi nasabah pebisnis.

Transfer dapat dilakukan secara Value Today, sehingga dana yang ditransfer akan diterima oleh bank penerima di hari yang sama pada saat valas dikirimkan.

Para pengusaha juga dapat memanfaatkan pilihan transfer secara Full Amount. Dengan fitur tersebut, dana yang dikirim dapat diterima secara utuh tanpa potongan.

Transaksi Outward Remittance melalui Klik BCA Bisnis juga dapat melayani transfer valas di atas 100.000 dollar AS. Untuk transaksi ini, pengusaha perlu mengisi surat pernyataan yang dapat diakses di sini.

Dengan menggunakan KlikBCA Bisnis, para pengusaha dapat mengirimkan uang ke luar negeri dari mana pun dan kapan pun tanpa perlu keluar kantor atau rumah.

Bagi Anda pengusaha yang ingin mengaktifkan layanan Outward Remittance BCA, dapatkan informasi lebih lanjut di tautan berikut ini


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com