Bagaimana tantangan yang pernah dialami sebagai pengusaha perempuan?
YFS dan RPS: Ekosistem startup di Asia Tenggara dan Indonesia cukup beragam, dan kami merasa ada keseimbangan gender yang cukup berkembang. Saat pertama kali memulai, kami bertemu dengan sejumlah mitra yang sevisi sama dan mendukung sepenuhnya solusi yang kami lakukan untuk mengguncang industri kecantikan di Indonesia.
Faktanya, 70 persen karyawan kami adalah perempuan, sementara 60 persen tim mitra kami, seperti investor, terdiri dari perempuan. Lingkungan kerja ini sangat memberdayakan. Adapun tantangan yang kami hadapi, biasanya berkisar di area bisnis seperti yang sepertinya juga dialami oleh founders lain.
Apa prinsip utama yang membantu Anda memecahkan masalah tersebut, dengan kata lain apa kualitas yang harus dimiliki seorang pendiri usaha?
YFS dan RPS: Menjalankan bisnis, apalagi sebuah startup di mana segala sesuatunya bergerak cepat dan terkadang tidak terduga, kemampuan untuk tetap fokus dan kapasitas untuk memilah prioritas sangat penting untuk menjaga tim tetap stabil.
Terlepas dari gender, memiliki kegigihan, ketahanan, dan adaptasi juga penting untuk menjaga diri tetap terkendali sebagai founder dan pemimpin ketika tantangan menghadang. Seorang founder perlu memiliki support system yang kuat secara personal dan profesional.
Bagaimana pengalaman presentasi pertama dengan investor?
YFS dan RPS: Saat presentasi bisnis (pitch) untuk pendanaan awal, ada sekitar sebelas orang di ruangan dan mayoritas adalah investor veteran di kancah startup Asia Tenggara. Tentu saja untuk kami berdua yang baru pertama kali melakukan pitch, suasana itu sangat menegangkan. Tetapi kami sangat senang karena dapat berdiskusi dengan para mitra yang berpengalaman. Kami juga menerima banyak masukan strategis mengenai proposisi produk dan rencana bisnis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan penawaran produk kami sebelum diluncurkan ke pasar.
Apakah ada saran bagi sesama pendiri startup lain terkait proses pendanaan awal?
YFS dan RPS: Berdasarkan pengalaman kami, kebanyakan investor selalu melihat potensi pertumbuhan sebuah perusahaan, baik dalam jangka pendek maupun panjang. Pendiri harus terlebih dahulu menyiapkan strategi serta peta jalan produk (product roadmap) dalam kurun waktu tertentu (milestone) agar investor dapat melihat proyeksi pertumbuhannya.
Penting juga bagi startup tahap awal untuk menunjukkan Minimum Viable Product (MVP) tersebut. Kami melihat hal yang paling berharga di setiap proses pendanaan adalah ketika kami menerima banyak umpan balik yang relevan, terkait penawaran dan strategi produk kami.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.