Bagaimana pendekatan Anda saat memilih investor yang akan diajak bekerja sama?
YFS: Setiap investor atau modal ventura memiliki fokus dan prioritas dalam hal putaran pendanaan atau funding round. Kami biasanya menentukan dulu mitra mana yang fokus berinvestasi pada tahap tertentu dan juga kecocokan antara visi mitra dengan pendiri. Setelah itu, kami biasanya meminta pertemuan perkenalan melalui mitra kami atau melalui founders’ network.
Hampir layaknya proses kencan dengan tujuan pernikahan. Adapun dengan beberapa investor kami seperti Skystar Capital, kami percaya ini adalah cinta pada pandangan pertama. Selain adanya jaringan kuat milik Skystar Capital yang dapat memberikan dukungan strategis, kami juga memiliki visi dan pendekatan yang sama untuk membangun bisnis yang dapat berkembang pesat, tapi berkelanjutan.
Apa yang membuat Anda bersemangat menjalankan bisnis Anda?
YFS dan RPS: Pertumbuhan industri kecantikan dan juga wellness di Indonesia berkembang sangat pesat di era pandemi. Kami sangat bersemangat untuk meluncurkan lebih banyak produk inovatif yang dibutuhkan oleh konsumen milenial dan juga Gen-Z dalam waktu dekat. Salah satu hal yang kami nantikan juga adalah melakukan peluncuran produk ke segmen konsumen baru lewat perluasan area geografi. Kami juga menerapkan teknologi baru di platform kami untuk membuat pengalaman konsumen lebih mulus (seamless) dan efisien.
Menurut Anda apa rintangan baru ke depannya yang perlu diantisipasi?
YFS: Karena dinamika kerja di lingkup startup sangat gesit, rintangan merupakan sesuatu yang tak dapat terhindarkan dalam perjalanan membangun sebuah perusahaan. Tetapi itulah yang membuat dinamika startup menarik, karena kami dapat menyelesaikan masalah secara efisien sambil memberikan layanan terbaik kepada konsumen.
Contohnya, saat pandemi seperti sekarang, di mana tidak ada yang dapat memprediksi apa yang akan terjadi ke depan dan juga kebijakan pemerintah seperti apa yang akan diterapkan. Sistem manajemen risiko kami terapkan dalam berbagai proses untuk memastikan bisnis kami tidak terpengaruh signifikan oleh ketidakpastian tersebut.
Dari kutipan wawancara bersama Yaumi dan Ratih ini, dapat disimpulkan bahwa membangun bisnis dan meluncurkan produk yang inovatif ke pasar bukanlah hal yang mustahil, tapi juga bukan hal yang mudah. Tidak ada yang bisa melakukannya sendiri dan berharap hasil baik yang instan. Dibutuhkan tim yang luar biasa kompak dan kompeten, serta dalam bentuk dan ukuran yang adaptif dari waktu ke waktu. Senantiasa hargailah dan kembangkan keahlian anggota tim yang tergabung.
“Jika saat ini Anda sedang membangun perusahaan sendiri, menurut saya penting untuk menjaga kesejahteraan tim Anda. Sebagai startup, aset paling berharga yang Anda miliki adalah tim yang percaya pada Anda sebagai pemimpin, pada misi Anda, dan produk kita,” tutur Yaumi menambahkan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.