Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil 3 Wanita yang Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia

Kompas.com - 17/12/2021, 13:51 WIB
Nur Jamal Shaid,
Muhammad Idris

Tim Redaksi

Di lini consumer goods, produk Tempo Scan Group di antaranya Marina, My Baby, S.O.S, Total Care, Claudia maupun Pure Baby. Perusahaan ini berkantor pusat dan memiliki gedung pencakar langit di kawasan Rasuna Said Jakarta Selatan.

Grup Tempo juga merambah ke bisnis kosmetik dengan merilis produk seperti Marina dan Ultima II. Lalu Revlon, Estee Lauder, Clinique, MAC, Bobbi Brown, La Mer, dan Jo Malone London

Dikutip Kompas.com dari laman Forbes, total kekayaan bersih yang dimiliki oleh Kartini Muljadi mencapai 695 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,99 triliun (kurs Rp 14.386). Tahun ini, dia masuk daftar orang terkaya di Indonesia urutan ke-50.

Baca juga: Ekonomi Liberal: Definisi dan Ciri-Cirinya

3. Marina Budiman

Marina Budiman berada di posisi ke-30 orang terkaya di Indonesia. Dia termasuk pendatang baru di daftar orang terkaya versi Forbes. Pengusaha perempuan ini tercatat memiliki kekayaan 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21,48 triliun.

Bisnis yang digeluti Marina Budiman hingga bisa masuk ke jajaran orang terkaya ini adalah perusahaan pusat data, PT DCI Indonesia (DCII). Marina Budiman merupakan presiden komisaris di perusahaan yang dia dirikan bersama Otto Toto Sugiri pada 2011.

Mengutip Forbes, dari initial public offering (IPO), DCII berhasil mencetak tiga dari empat pendatang baru dalam daftar tahun ini. DCII baru melantai di Bursa Efek Indonesia pada 6 Januari 2021 dengan harga penawaran IPO Rp 420 per sahamnya.

Baca juga: Kini Bluebird Bisa Bayar Pakai ShopeePay dan Split Payment

Namun kini harga saham DCII sudah meroket menjadi Rp 39.500 per saham. Meskipun pada hari pertamanya, saham DCII langsung kena auto reject atas (ARA) setelah melesat naik 25 persen ke posisi Rp525.

Dikutip dari situs resminya, DCII adalah perusahaan penyedia data center terkemuka di Indonesia. Didirikan sebagai pemicu bagi komunitas bisnis, DCII menyediakan layanan infrastruktur pusat data cloud dan operator netral yang handal, berjejaring dengan baik, dan dikelola dengan baik di Indonesia.

Menjadi pusat data Tier-IV pertama di Asia Tenggara, DCII hadir untuk menyediakan layanan pusat data kelas dunia.

Baca juga: Sri Mulyani Klaim Pemulihan Ekonomi dari Covid-19 Lebih Cepat Dibanding Krisis 1998

DCI adalah pusat data yang sengaja dibangun dengan total lahan 8,5 hektare. Sebagai perusahaan yang sedang berkembang, DCII terus meningkatkan pelayanan dan menambah gedung dengan total daya 300 MegaWatt. DCII mengamankan dan menjaga aset berharga pelanggannya tersedia setiap saat.

Itulah informasi tentang daftar perempuan terkaya di Indonesia tahun 2021. 2 orang di antaranya merupakan wajah lama, sedangkan 1 orang lagi adalah pendatang baru dalam daftar. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com