JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengajak para kepala daerah setempat memanfaatkan kehadiran Bandara Ngloram yang berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Bandara Ngloram kini telah dibuka untuk penerbangan komersial sejak berhenti beroperasi pada 1984 atau 37 tahun yang lalu. Peresmian Bandara Ngloram dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Jumat (17/12/2021).
Budi Karya mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah (pemda) di wilayah Blora mendorong pegawai negeri sipil (PNS) untuk memanfaatkan kehadiran Bandara Ngloram sebagai penunjang mobilitas jajaran pemda.
Baca juga: Bandara Ngloram Diresmikan Jokowi, Menhub: Peminatnya Banyak
Sehingga bila sebelumnya penerbangan dilakukan melalui Bandara Internasional Juanda di Surabaya dan Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang, kini bisa beralih ke Bandara Ngloram.
"Saya mengimbau para bupati untuk mendorong PNS jadi bisa melakukan pemilihan ini (penerbangan dari dan ke Bandara Ngloram), karena memang jarak ke Surabaya dan Semarang relatif jauh," ujar Budi Karya dalam acara peresmian Bandara Ngloram.
Ia menjelaskan, Bandara Ngloram sebelumnya dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) yang dibangun untuk menunjang operasional perusahaan. Namun, sudah tak beroperasi lagi sejak 1984.
Kemudian bandara dialihkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 2018 dan pembangunannya dilakukan sejak 2019 hingga rampung di November 2021. Pembangunannya menggunakan dana dari APBN sebesar Rp 132 miliar.
Baca juga: 4 Juta Orang Bakal Banjiri Jateng Saat Nataru, Menhub Minta Pengetatan Prokes
Budi Karya mengatakan, Bandara Ngloram mulai melayani penerbangan komersial pada 26 November 2021. Penerbangan dilakukan oleh maskapai Citilink dengan rute Bandara Halim Perdanakusumah di Jakarta menuju Bandara Ngloram setiap hari Senin dan Jumat.
"Saat ini Bandara Ngloram sudah melayani penerbangan dengan maskapai Citilink, dua kali seminggu. Minat masyarakat tinggi, penumpangnya penuh,” kata dia.
Beroperasinya Bandara Ngloram sebagai bandara komersil diyakini dapat menjadi alternatif konektivitas dan aksesibilitas bagi masyarakat di Jawa Tengah, seperti Blora, Bojonegoro, dan sekitarnya. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di daerah sekitar bandara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.