Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Krisis Iklim, ANJ Terapkan Inovasi Pertanian Berkelanjutan

Kompas.com - 17/12/2021, 17:05 WIB
A P Sari,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.comPerubahan iklim berdampak terhadap tingginya intensitas bencana alam, seperti banjir, rob, kekeringan, angin puting beliung, gagal panen, penurunan produktivitas pertanian hingga munculnya wabah penyakit.

Oleh karenanya, pemilik perusahaan pertanian, khususnya kelapa sawit, diharuskan menerapkan kebijakan pro-lingkungan agar bisa bertahan menghadapi krisis iklim.

Selain kebijakan pro-lingkungan, perusahaan pertanian juga harus memiliki akses modal, kemampuan produksi, adaptasi, dan efisiensi profesional yang baik.

Sejumlah langkah itulah yang dilakukan PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ). Perusahaan agrobisnis ini menetapkan sejumlah langkah utama untuk mengatasi krisis iklim.

Pertama, membuat aksi adaptasi perubahan iklim. Cara ini dilakukan di semua departemen dengan cara penyusunan kajian kerentanan dan risiko yang merujuk pada Sustainable Development Goals (SDGs).

Baca juga: Tingkatkan Perekonomian Desa Kuala Tolak, ANJ Beri Pembinaan Tata Kelola Madu Kelulut

Kemudian pembuatan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengurangan gas rumah kaca (GRK). Lalu pengembangan analisis kerentanan, analisis bencana iklim, dan analisis iklim risiko untuk masa kini dan masa depan.

Adanya sejumlah langkah tersebut salah satunya dituangkan dalam inovasi pertanian berkelanjutan. Inovasi kegiatan praktik agrobisnis sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan produktivitas perusahaan.

Direktur Teknik Agronomi serta Penelitian dan Pengembangan ANJ Aloysius D'Cruz mengatakan, perubahan iklim sangat berpengaruh terhadap penurunan kualitas tanah dan air, produktivitas tanaman, ketidakseimbangan unsur hara, dan juga aktivitas penyerbukan buah kelapa sawit.

“Kebijakan inovasi (yang merujuk) terhadap perubahan iklim sangat penting dilakukan. Sebab jika tidak, kami (perusahaan) akan mengalami gagal produksi dan hasil pertanian bisa gagal,” tutur Aloysius dalam wawancara bersama Kompas.com, Senin (13/12/2021).

Baca juga: Hingga September Pendapatan ANJ Naik 61,3 Persen, Dirut Lucas Optimistis Tutup 2021 dengan Laba Lebih Besar

Ia melanjutkan, selain penciptaan inovasi pertanian berkelanjutan, ANJ terus melakukan sejumlah mitigasi faktor penyebab krisis iklim.

“Kami melakukan sejumlah mitigasi untuk mendukung perbaikan iklim. Contohnya adalah upaya kami di Papua untuk tidak lagi menanami area perkebunan. Ini salah satu bentuk kontribusi kami untuk krisis iklim,” tuturnya.

Inovasi berkelanjutan ANJ

Area konservasi PT Permata Putera Mandiri (PPM), salah satu anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ), di Sorong, Papua.DOK. ANJ Group Area konservasi PT Permata Putera Mandiri (PPM), salah satu anak usaha PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ), di Sorong, Papua.

Perlu diketahui, untuk menghadirkan pertanian berkelanjutan bagi bumi dan masyarakat, ANJ membuat sejumlah inovasi. Salah satunya, inovasi biomassa yang terbuat dari cangkang dan serat kelapa sawit.

Lewat biomassa, limbah diubah menjadi energi. Hal ini merupakan strategi keberlanjutan jangka panjang ANJ.

Biomassa daur ulang pun digunakan untuk menggantikan bahan bakar diesel yang berpotensi memperbesar adanya GRK.

Baca juga: Komitmen Implementasikan ESG, ANJ Raih Penghargaan Disclosure Rating Leadership A

Dengan menggunakan biomassa, ANJ turut menghemat pengeluaran biaya energi hingga mencapai 9 juta dollar Amerika Serikat (AS) pada 2020.

Selain biomassa, ANJ juga membuat kompos dari tandan kosong (EFB) dan limbah pabrik kelapa sawit (POME). Langkah ini merupakan salah satu wujud konkret kebijakan Nol Sampah yang diusung ANJ.

Head of Research and Development ANJ Group Jajang Supriatna mengungkapkan, penggunaan kompos sudah mampu mensubstitusi penggunaan pupuk konvensional.

“Rata-rata dengan penggunaan (pupuk kompos) sekarang itu 50 sampai 75 persen pupuk konvensional dikurangi. Misalnya pupuk konvensional awalnya 10 kilogram (kg) per pokok, sekarang hanya sekitar 3 kg hingga 5 kg saja,” tutur Jajang yang turut hadir pula dalam agenda wawancara, Senin.

Baca juga: ANJ Catatkan Laba Bersih 26,0 Juta Dollar AS pada Kuartal III-2021

Halaman:


Terkini Lainnya

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com