JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pembinaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Ari Wahyuni mengatakan, pemerintah meningkatkan anggaran untuk penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2022 menjadi sebesar Rp 316 triliun.
Alokasi anggaran tersebut telah dibahas oleh pihak Kemenkeu dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian baru-baru ini. Adapun target penyalurannya sebanyak 5-6 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Kalau tahun ini saja, alokasi (KUR) 2021 Rp 267,1 triliun, tahun depan alokasinya Rp 316 triliun. Targetnya adalah 5-6 juta UMKM," ujarnya secara virtual dalam agenda Kompastalks, Women in Digital SMEs, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: Debitur KUR yang Terdampak Erupsi Semeru Akan Dapat Keringanan Kredit
UMKM bisa meminjam dana KUR tersebut maksimal Rp 500 juta melalui perbankan yang dipilih serta Pegadaian.
"Itu yang dibutuhkan sekitar Rp 25 juta sampai Rp 500 juta. UMKM yang fasilitasnya VIP itu pinjamannya enggak banyak, bisa sampai Rp 20 juta, pakainya Koperasi," ucapnya.
Tujuan meningkatnya alokasi anggaran KUR tersebut, menurut Wahyuni, untuk menggerakkan UMKM terus berproduksi dan berkembang di tengah situasi ketidakpastian seperti saat ini. Apalagi dengan masuknya varian baru virus corona, yakni Omicron.
"Pembiayaan ini harapannya masyarakat bisa bergerak. Dengan kondisi pandemi ini, apalagi adanya Omicron yang baru masuk. Jangan-jangan kita bakal PPKM lagi misalnya, kita enggak bisa ke mana-mana lagi kan. Sehingga teman-teman UMKM ini harus berkarya tetapi enggak bisa," tuturnya.
Baca juga: Menteri Teten: Jangan Ragu Memulai Usaha, KUR Siap Mendukung
"Di sinilah, pembiayaan terus diberikan oleh pemerintah dengan alokasi yang makin besar. Yang terpenting, bagaimana kita bisa berkolaborasi agar tidak bergantung dengan negara lain," lanjut Wahyuni.
Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UKM mencatatkan realisasi penyaluran KUR per November 2021 telah mencapai Rp 262,95 triliun.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Eddy Satriya mengatakan, dari angka tersebut sudah disalurkan kepada 6.962.882 debitur.
Untuk rinciannya, dipaparkan Edy, KUR Super Mikro sebesar Rp 9,71 triliun disalurkan kepada 1.104.567 debitur, KUR Mikro sebesar Rp 165,86 triliun kepada 5.410.536 debitur. Kemudian ada juga KUR Kecil/khusus sebesar Rp 87,36 triliun yang diberikan kepada 446.653 debitur. Lalu ada juga KUR Penempatan TKI sebesar Rp 17,33 miliar yang diberikan kepada 1.126 debitur.
Baca juga: Kemenkop UKM: Realisasi Penyaluran KUR Per November 2021 Capai Rp 262,95 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.