Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Lada Indonesia Terluas di Dunia, tapi Produksinya Kalah dari Vietnam

Kompas.com - 17/12/2021, 19:15 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia dari tahun ke tahun selalu menjadi negara dengan kebun lada terluas di dunia, namun hasil produksi lada Indonesia masih kalah dari negara lain.

Indonesia juga masuk pada daftar negara penghasil lada terbesar di dunia, namun tak pernah masuk dalam urutan pertama.

Setidaknya hal ini tercatat pada data tahun 2014-2018 dalam buku Outlook Lada yang diterbitkan Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2020.

Baca juga: Simak Daftar Negara Penghasil Bawang Putih Terbesar di Dunia

Berdasarkan rata-rata luas areal lada selama 2014-2018, terdapat lima negara yang memberikan kontribusi luas tanaman menghasilkan lada terbesar di dunia.

Lima negara tersebut secara total memberikan kontribusi kumulatif sebesar 84,40 persen terhadap total luas areal lada dunia.

Indonesia berada diurutan pertama sebagai negara dengan luasan terbesar dengan kontribusi 32,85 persen terhadap luasan lada dunia.

Selanjutnya, India merupakan negara kedua dengan kontribusi luas sebesar 23,93 persen diikuti oleh Vietnam (15,18 persen), Sri Lanka (7,61 persen) dan Brasil (4,82 persen).

Baca juga: Impor Bawang Putih Indonesia Terbesar di Dunia, Terbanyak dari China

Dari data tersebut, Indonesia mendominasi luas areal lada sejak tahun 2014. Luas areal lada di India cenderung stagnan dengan luasan sekitar 130.000 hektar.

Hal serupa juga terjadi pada Sri Lanka yang luasannya sekitar 40.000 hektar setiap tahunnya. Berbeda halnya dengan Vietnam dan Brasil, luasan kebun lada kedua negara tersebut meningkat dari tahun ke tahun.

Berikut daftar negara dengan kebun lada terluas di dunia tahun 2014-2018 selengkapnya:

Luas kebun lada Indonesia

  • 2014: 162.751 hektar
  • 2015: 167.590 hektar
  • 2016: 181.390 hektar
  • 2017: 186.297 hektar
  • 2018: 187.291 hektar
  • Rata-rata: 177.064 hektar

Luas kebun lada India

  • 2014: 124.000 hektar
  • 2015: 129.000 hektar
  • 2016: 129.000 hektar
  • 2017: 132.000 hektar
  • 2018: 130.870 hektar
  • Rata-rata: 128.974 hektar

Luas kebun lada Vietnam

  • 2014: 58.527 hektar
  • 2015: 67.841 hektar
  • 2016: 81.790 hektar
  • 2017: 93.507 hektar
  • 2018: 107.392 hektar
  • Rata-rata: 81.811 hektar

Baca juga: Daftar Negara Importir Bawang Putih Terbesar Dunia, Indonesia Juaranya

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengamat Transportasi Nilai Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru Tidak Diperlukan

Pengamat Transportasi Nilai Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru Tidak Diperlukan

Whats New
Pedagang di Pasar Senen Jual Minyakita Rp 15.000 Per Liter

Pedagang di Pasar Senen Jual Minyakita Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Satu Galon Berapa Liter Air? Ini Cara Menghitungnya

Satu Galon Berapa Liter Air? Ini Cara Menghitungnya

Spend Smart
KAI Operasikan 34 Kereta Tambahan Selama Nataru, Simak Rinciannya

KAI Operasikan 34 Kereta Tambahan Selama Nataru, Simak Rinciannya

Whats New
Ketika Mendag Zulhas Cek Harga dan Pasokan Bapok di Pasar Senen…

Ketika Mendag Zulhas Cek Harga dan Pasokan Bapok di Pasar Senen…

Whats New
Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

Jaga Kelestarian Lingkungan, Sinar Mas Tanam Ratusan Pohon di Jabodetabek

Whats New
Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp 15.000 Per Liter

Kemendag Berencana Naikkan Harga Minyakita Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
KAI Tambah 34 Perjalanan Kereta Selama Nataru, Tiket Sudah Bisa Dibeli

KAI Tambah 34 Perjalanan Kereta Selama Nataru, Tiket Sudah Bisa Dibeli

Whats New
Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Belum Sepakat Soal Harga, Begini Kelanjutan Divestasi Saham Vale Indonesia

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 30 November di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini 30 November di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Merah

IHSG Melaju di Zona Hijau, Rupiah Merah

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 November 2023

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 30 November 2023

Spend Smart
OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

OASA Garap Peluang Usaha Biomassa dan Bio-CNG di Blora, Nilai Investasinya Lebih dari 1,5 Triliun

Whats New
BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

BSI Targetkan Penyaluran Pembiayaan hingga Akhir Tahun Mampu Tumbuh Double Digit

Whats New
Hypefast Gandeng Lazada dan Cosmax Dorong Pertumbuhan 'Brand' Lokal

Hypefast Gandeng Lazada dan Cosmax Dorong Pertumbuhan "Brand" Lokal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com